Ba Sama Al Laha Al Rohamana Al Rohayama
Bacalah dengan nama tuhan kamu yang menjadikan. Menjadikan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan tuhan kamu yang keramat. Yang mengajarkan dengan kalam. Mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. Al A'laqo

Tuesday, October 19, 2010

Ya Banaya Asara Yala

Ba Sama Allaha Al Rahamana Al Rahayama

Ya Banaya Asara Yala Azakaraa Naa’mataya Alataya Anaa’mata A’laya Kama Wa Awafawa Ba A’hadaya Awafa Ba A’hada Kama Wa Ayaya Fa Arahabawana (40) Wa Amanawa Ba Maa Anazalata Mashodaqoa La Maa Maa’ Kama Wa Laa Takawanawa Awala Kafara Baha, Wa Laa Tashataraa Ba Ayataya Tsamanaa Qolayalaa Wa Ayaya Faa Taqowana (41) Wa Laa Talabasawa Al Haqo Ba Al Bathola Wa Takatamawa Al Haqo Wa Ana Tama Taa’lamawana (42) Wa Aqoyamawa Al Sholawata Wa Atawa Al Zakawata Wa Arakaa’wa Maa’ Al Rakaa’yana (43) Al Baqorata

Wa Laqoda Akhoza Allaha Mayatsaqo Banaya Asara Yala Wa Baatsanaa Mana Hama Atsanaya A’syara Naqoyabaa, Wa Qoala Allaha Anaya Maa’ Kama, Lana Aqoma Tama Al Sholawata Wa Ataya Tama Al Zakawata Wa Amana Tama Ba Rasalaya Wa A’zaratamawa Hama Wa Aqoradho Tama Allaha Qoradhoa Hasanaa Laa Kafarana A’na Kama Sayaata Kama Wa Laa Dakholana Kama Janata Tajaraya Mana Tahatahaa Al Anahara, Famana Kafara Baa’da Zalaka Mana Kama Faqoda Dhola Sawaa Al Sabayala (12) Al Maadata

Wa Qolanaa Mana Baa’daha Labanaya Asara Yala Asakanawa Al Aradho Fa Azaa Jaa Waa’da Al Akhorata Janaba Kama Lafayafaa (105) Wa Ba Al Haqo Anazalanaha Wa Ba Al Haqo Nazala, Wa Maa Arasalanaka Alaa Mabasyaraa Wa Nazayaraa (106) Wa Qoranaa Faraqonaha Lataqoraha A’laya Al Naasa A’laya Makatsa Wa Nazalanaha Tanazayalaa (107) Qola Amanawa Baha, Awa Laa Tawamanawa, Ana Al Zayana Awatawa Al A’lama Mana Qobalaha, Azaa Yatalaya A’laya Hama Yakhorawana Lalaazakhona Sajadaa (108) Wa Yaqowalawana Sabahana Rabanaa Ana Kaana Waa’da Rabanaa Lamafaa’walaa (109) Wa Yakhorawana Lalaazakhona Yabakawana Wa Yazayada Hama Khosyawaa’a (110) Al Asara

Wa Laqoda Atayanaa Mawasaya Al Kataba Fa Laa Takana Faya Marayata Mana Laqoaha, Wa Jaa’lanaha Hadaya Labanaya Asara Yala (23) Wa Jaa’lanaa Mana Hama Amata Yahadawana Ba Amaranaa Lamaa Shobarawa, Wa Kaanawa Ba Ayatanaa Yawaqonawana (24) Ana Rabaka Hawa Yafashola Bayana Hama Yawama Al Qoyamata Fayamaa Kaanawa Fayaha Yakhotalafawana (25) Al Sajadata

Wa Anaha Latanazayala Raba Al A’lamayana (192) Nazala Baha Al Rawaha Al Amayana (193) A’laya Qolabaka Latakawana Mana Al Manazarayana (194) Ba Lasanaa A’rabaya Mabayana (195) Wa Anaha Lafaya Zabara Al Awalayana (196) Awalama Yakana Lahama Ayata Ana Yaa’lamaha, A’lamawa Banaya Asara Yala (197) Wa Lawa Nazalanaha A’laya Baa’dho Al Aa’jamayana (198) Faqoraaha A’laya Hama Maa Kaanawa Baha Mawamanayana (199) Kazalaka Salakanaha Faya Qolawaba Al Majaramayana (200) Laa Yawamanawana Baha, Hataya Yarawa Al Azaba Al Alayama (201) Al Shaa’raa

Sunday, October 10, 2010

Mana dan Salawaya Serta Hari Sabtu


Dan, ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allaha dengan terang", karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya. (55) Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati, supaya kamu bersyukur. (56) Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu mana dan salawaya. Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu. Dan tidaklah mereka menganiaya Kami, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (57) Al Baqarata

Dan di antara kaum Musa itu terdapat suatu umat yang memberi petunjuk dengan hak dan dengan yang hak itulah mereka menjalankan keadilan. (159) Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!". Maka memancarlah daripadanya duabelas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka mana dan salawaya. "Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezkikan kepadamu". Mereka tidak menganiaya Kami, tetapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri. (160) Al A'rafa

Hai Bani Asara Yala, sesungguhnya Kami telah menyelamatkan kamu sekalian dari musuhmu, dan Kami telah mengadakan perjanjian dengan kamu sekalian di sebelah kanan gunung itu dan Kami telah menurunkan kepada kamu sekalian mana dan salawaya. (80) Makanlah di antara rezki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia. (81) Thoha

Mana dan Salawaya

16:1 Lalu seluruh umat Asara Yala berangkat dari Elim, dan pada tanggal lima belas bulan kedua sesudah mereka meninggalkan Mesir, tibalah mereka di padang gurun Sin, antara Elim dan Gunung Sinai.

16:2 Di padang gurun itu mereka semua mengomel kepada Musa dan Harun.16:3 Kata mereka, "Lebih baik sekiranya kami sudah mati dibunuh TUHAN di Mesir. Di sana sekurang-kurangnya kami dapat duduk makan daging dan roti sampai kenyang. Tetapi kamu membawa kami ke sini supaya kami semua mati kelaparan."16:4 Kata TUHAN kepada Musa, "Sekarang akan Kuturunkan makanan yang berlimpah-limpah seperti hujan untuk kamu semua. Tiap hari kamu harus mengumpulkan makanan itu secukupnya untuk satu hari. Dengan cara itu Aku mau menguji umat-Ku supaya Aku tahu apakah mereka taat kepada perintah-perintah-Ku atau tidak.

16:5 Pada hari yang keenam mereka harus mengumpulkan makanan itu dua kali lipat banyaknya."16:6 Maka berkatalah Musa dan Harun kepada semua orang Asara Yala, "Sore ini kamu akan tahu bahwa Tuhanlah yang membawa kamu keluar dari Mesir.16:7 Besok pagi kamu akan melihat cahaya kehadiran TUHAN. TUHAN mendengar kamu marah-marah kepada-Nya; ya, kepada TUHAN, sebab kami ini hanya melakukan apa yang diperintahkan-Nya.16:8 TUHAN akan memberi kamu daging di waktu sore, dan roti di waktu pagi sampai kamu kenyang, karena TUHAN sudah mendengar kamu marah-marah kepada-Nya. Sesungguhnya, kalau kamu marah-marah kepada kami, kamu marah-marah kepada TUHAN."

16:9 Kemudian Musa berkata kepada Harun, "Suruhlah mereka semua datang menghadap TUHAN, sebab Ia telah mendengar omelan mereka."16:10 Selagi Harun berbicara kepada mereka semua, mereka menengok ke padang gurun dan tiba-tiba cahaya TUHAN kelihatan dalam awan.16:11 Kata TUHAN kepada Musa,16:12 "Aku telah mendengar omelan orang Asara Yala. Katakanlah kepada mereka bahwa pada waktu sore mereka dapat makan daging, dan pada waktu pagi mereka dapat makan roti sampai kenyang. Maka mereka akan tahu bahwa Akulah Allaha, Tuhan mereka."

16:13 Pada waktu sore datanglah burung puyuh sampai banyak sekali sehingga menutupi seluruh perkemahan, dan pada waktu pagi turunlah embun di sekeliling perkemahan.16:14 Ketika embun itu menguap, tampaklah di atas padang gurun sesuatu yang tipis seperti sisik dan halus seperti embun yang beku.16:15 Ketika orang Asara Yala melihatnya, mereka tidak tahu apa itu. Maka bertanyalah mereka satu sama lain, "Apa itu?" Lalu Musa berkata kepada mereka, "Itulah makanan yang diberikan TUHAN kepada kamu.16:16 TUHAN memerintahkan supaya masing-masing mengumpulkan sebanyak yang diperlukannya, yaitu dua liter untuk setiap anggota keluarga."

16:17 Orang Asara Yala berbuat begitu; tapi ada yang mengumpulkan lebih dari dua liter untuk seorang dan ada yang kurang.16:18 Ketika mereka menakarnya, ternyata bahwa orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan, dan yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Masing-masing mengumpulkan sebanyak yang diperlukannya.16:19 Musa berkata kepada mereka, "Siapa pun tak boleh menyimpan makanan itu barang sedikit untuk besok."16:20 Tetapi beberapa orang di antara mereka tidak mempedulikan perkataan Musa. Mereka simpan juga sebagian dari makanan itu. Besoknya ternyata makanan itu berulat dan berbau busuk; maka Musa menjadi marah kepada mereka.16:21 Setiap pagi mereka mengumpulkan makanan itu sebanyak yang mereka perlukan, dan kalau hari mulai panas, makanan yang tertinggal di tanah itu meleleh.16:22 Pada hari yang keenam mereka mengumpulkan makanan itu dua kali lipat banyaknya, yaitu empat liter untuk seorang. Semua pemimpin mereka datang dan memberitahukan hal itu kepada Musa.

16:23 Kata Musa kepada mereka, "Inilah perintah TUHAN: Besok adalah hari khusus untuk beristirahat, hari Sabtu, hari yang dipersembahkan kepada TUHAN. Apa yang kamu mau panggang hari ini, pangganglah, dan apa yang kamu mau rebus, rebuslah. Yang lebih dari keperluan hari ini, pisahkanlah dan simpanlah untuk besok."16:24 Jadi makanan yang kelebihan itu mereka simpan untuk besoknya seperti yang diperintahkan Musa; makanan itu tidak menjadi basi dan tidak berulat.16:25 Musa berkata, "Inilah makananmu untuk hari ini, sebab hari ini adalah hari Sabtu, hari istirahat untuk menghormati TUHAN, dan kamu tak akan menemukan makanan itu sedikit pun di luar perkemahan.16:26 Enam hari lamanya kamu harus mengumpulkan makanan, tetapi hari yang ketujuh adalah hari istirahat, dan tak ada makanan yang turun pada hari itu."

Sesungguhnya diwajibkan hari Sabtu atas orang-orang yang berselisih padanya. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar akan memberi putusan di antara mereka di hari kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu. (124) Al Nahala

16:27 Pada hari yang ketujuh beberapa orang Asara Yala mau mengumpulkan makanan, tetapi mereka tidak menemukan apa-apa.16:28 Lalu TUHAN berkata kepada Musa, "Sampai kapan kamu tidak mau mentaati perintah-perintah-Ku?16:29 Ingatlah bahwa Aku memberi kepadamu satu hari untuk beristirahat. Itulah sebabnya pada hari yang keenam Aku memberi makanan yang cukup untuk dua hari. Pada hari yang ketujuh setiap orang harus tinggal di rumah, dan tak boleh keluar."16:30 Sebab itu pada hari yang ketujuh mereka tidak bekerja.

16:31 Makanan itu disebut mana oleh orang Asara Yala. Rupanya seperti biji kecil-kecil berwarna putih dan rasanya seperti kue yang dibuat pakai madu.16:32 Musa berkata, "TUHAN menyuruh kita mengambil kurang lebih dua liter manna untuk disimpan bagi keturunan kita, supaya mereka dapat melihat makanan yang diberikan TUHAN kepada kita di padang gurun, sewaktu kita dibawa-Nya keluar dari Mesir."16:33 Musa berkata kepada Harun, "Ambillah sebuah belanga, masukkan kurang lebih dua liter manna ke dalamnya dan letakkanlah di hadapan TUHAN untuk disimpan bagi keturunan kita."16:34 Maka Harun meletakkan belanga itu di depan Peti Perjanjian untuk disimpan sesuai dengan perintah TUHAN kepada Musa.16:35 Mana itu menjadi makanan orang Asara Yala selama empat puluh tahun berikutnya, sampai mereka tiba di Kanaan, tempat mereka menetap.

Salah satu kandungan yg terdapat di dlm tabut perjanjian ialah belanga yg mempunyai mana sebagai bukti bahawa keturunan Asara Yala akan kembali menyembah Allaha dan mengagungkan kebesarannya. Kebanyakan manusia kini tidak mengetahui bahawa mereka berasal dari keturunan Bani Asara Yala. Bangsa ini semasa di banci di zaman nabi Musa melebihi 600,000 org lelaki yang layak berperang. Jika di campurkan perempuan, kanak2 dan orang2 tua, jumlah melebihi 1 juta orang. Bangsa ini kemudiannya tersebar keseluruh pelusuk dunia. Kerajaan2 Nusantara di zaman lampau di bangunkan oleh keturunan Bani Asara Yala dan kerajaan mereka di letakkan nama Darul Salam di belakangnya sebagai lambang kerajaan Asalama.

Tuesday, October 5, 2010

Ilmu Pernafasan - Tenaga Dalaman

Apabila menjadi pengikut agama Asalama, tuhan menganugerahkan banyak kelebihan kpd umat manusia. Kelebihan2 ini berupa ilmu2 pengetahuan yang mencakupi segala aspek kerana pengikut agama Asalama perlu sentiasa bersedia melalui ujian2 seperti penyakit, kelaparan dan peperangan. Jika kita meneliti kitab2 atau hikayat2 nenek moyang kita dahulu, mereka berhadapan dengan peperangan semasa membangunkan kerajaan Darul Salam. Peperangan biasanya mengambil masa berbulan2 malah tahun dan setiap hari memerlukan banyak tenaga dikerah. Jadi, dari manakah tenaga2 diperolehi supaya kekal cergas sepanjang hari dan berupaya mengalahkan musuh2 tuhan?

Pengikut Asalama mempunyai pengetahuan tentang bentuk tubuh dalaman dan luaran berdasarkan ilmu tentang kejadian manusia. Mereka juga mengajarkan manusia tentang cara mengaktifkan tenaga dalaman dengan cara pernafasan yang sempurna. Mari kita kaji pengetahuan manusia kini dan cari cara membetulkan semula teknik pernafasan supaya kita dapat mengaktifkan tenaga dalaman kita.

Pada dasarnya setiap orang memiliki apa yang disebut dengan tenaga dalam, hanya saja mereka tidak mengetahui bagaimana cara membangkitkan atau mengembangkannya.Tenaga dalam itu sudah ada sejak manusia dilahirkan. Tetapi tenaga itu masih pasif dan sewaktu-waktu akan bangkit bila orang tersebut dalam keadaan panik, tidur berjalan, terhipnotis atau ketakutan yang luar biasa.

Manusia memiliki unsur kimia tubuh (Body Chemistry) yang bernama ATP (Adenosin Tri Phosphate). ATP ini dapat berubah menjadi energi melalui proses metabolisme tubuh. Secara sederhana dapat ditulis sebagai berikut :
O2 + ATP + Glikogen Energi

ATP berfungsi sebagai energi cadangan. Misalnya, setelah kita berolahraga dan kelelahan, kemudian bila diistirahatkan sejenak maka tubuh kita akan pulih kembali.Energi yang dihasilkan oleh ATP dalam keadaan sehari-hari berupa panas tubuh, membantu lancarnya penyaluran adrenalin, menghidupkan kimia tubuh untuk membentuk kekebalan tubuh (zat antibodi), menghidupkan aktifitas pencernaan dan menghidupkan semua aktifitas organ dalam tubuh manusia.

Berdasarkan penelitian, manusia dalam kehidupan sehari-hari hanya menggunakan sekitar 2.5% dari seluruh fasilitas energi tubuhnya. Sedangkan yang 97,5% lainnya tersembunyi sebagai cadangan di ulu hati.Permasalahannya adalah bagaiman cara mengoptimalkan dan membangkitkan energi yang tersimpan itu agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Manusia jika mampu meningkatkan kekuatannya sebesar 0,1-0,3% (sehingga menjadi 2,6-2,8%) dapat membunuh seekor kuda dalam sekali pukul atau dapat mematahkan lima batang kikir baja yang ditumpuk, memecahkan batu kali pun bukan halangan bagi yang memiliki tenaga dalam.Tenaga dalam atau energi cadangan adalah suatu energi yang berpusat pada syaraf-syaraf di sekitar ulu hati dan setelah dibangkitkan akan berkumpul pada salah satu bagian tubuh yang disebut dengan solar plexus atau kundalini.

Menurut berbagai sumber, kundalini merupakan bagian dari tubuh manusia yang berbentuk 3 1⁄2 lingkaran, terdapat diantara tulang ekor dan kemaluan di bawah pusar.Bentuknya seperti ular yang sedang bergulung atau melingkar. Jadi dalam hal ini perlu dijelaskan bahwa sumber tenaga dalam adalah ulu hati, bukan solar plexus seperti anggapan orang selama ini. Padahal solar plexus adalah tempat berkumpulnya energi cadangan tersebut setelah dibangkitkan.

Solar Plexus/Chakra

Satu-satunya jalan untuk membangkitkan energi tersebut adalah dengan cara mengubah pernafasan biasa menjadi pernafasan spesial, yaitu dengan mengoptimalkan oksigen yang masuk jangan sampai terbuang percuma sedangkan untuk bagian lain harus seimbang.

Untuk membangkitkan energi cadangan secara cepat, oksigen harus diputarkan secara cepat pula ke seluruh tubuh dan membuang gas beracun CO2 secara cepat. Karena itu, saat membuang nafas badan harus dikejangkan. Dengan pengejangan tubuh, oksigen akan berputar membentuk pusaran energi yang menyerap seluruh energi di tubuh yang tersebar dan tersembunyi.

Sedangkan pembuangan gas beracun dilakukan dengan cara membuang nafas melalui mulut. Bila kedua hal tersebut dilakukan maka oksigen yang berputar di dalam tubuh kita adalah oksigen bersih tanpa CO2.

Ini salah satu rahasia juga, mengapa orang-orang yang mempelajari tenaga dalam secara benar selalu sehat dan jarang sakit.

Fungsi dari tenaga dalam:

1. Tenaga fisik menjadi jauh lebih kuat
2. Untuk mempertajam panca indera.
3. Untuk membangkitkan indera keenam.
4. Untuk menghancurkan benda-benda keras.
5. Untuk meringankan tubuh.
6. Untuk memperkuat memori otak.
7. Untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh terhadap serangan fisik dan serangan penyakit.
8. Untuk Telekinetik / menggerakkan benda dari jarak jauh

Cara pernafasan yang hilang

Baiklah, bagi pengikut Asalama mereka memahami bahawa tuhan menciptakan manusia dengan ilmunya. Ini bermaksud penyelesaian kpd ilmu tersebut terdapat pada nama tuhan sendiri iaitu Allaha (Segala Miliknya).

1. Semasa menarik nafas - Kemutkan otot anus dan naikkan dada dengan menyebut Al.

2. Menahan nafas - Letakkan lidah di langit2 dan menyebut La.

3. Merehatkan badan - Perlahan2 turunkan dada dan rehatkan otot anus. Kekalkan lidah di langit2.

4. Ulu hati akan berdegup2 dan kita akan merasainya.

5. Tahan nafas selama yang boleh kemudian lepaskan perlahan2 dengan menyebut Ha.

Latihan ini lebih baik dilakukan semasa duduk bersila dan menutup mata untuk mendapatkan konsentrasi. Kosongkan fikiran dari segala perkara2 keduniaan dan rasai kedamaian. Ia juga dapat melatih pernafasan supaya dapat menyelam lebih lama di dalam air.

Monday, October 4, 2010

Tangga, Pintu dan Tempat Naik

Ba Sama Allaha Al Rahamana Al Rahayama

Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari; Kemudian Dia bersemayam di atas ’Arasya. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allaha Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (4) Kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi. Dan kepada Allaha-lah dikembalikan segala urusan. (5) Pada hari ketika kamu melihat orang mu’min laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang banyak. (12) Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu". Dikatakan: "Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya". Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa. (13) Al Hadayada

Allaha-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam hari, kemudian Dia bersemayam di atas ’Arasya. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolongpun dan tidak seorang pemberi syafa’at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (4) Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu. (5) Yang demikian itu ialah Tuhan Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, (6) Al Sajadata

Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allaha-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras, dan rencana jahat mereka akan hancur. (10) Fathora

Segala puji bagi Allaha yang memiliki apa yang di langit dan apa yang di bumi dan bagi-Nya segala puji di akhirat. Dan Dia-lah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (1) Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang keluar daripadanya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia-lah Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengampun. (2) Sabaa

Sesungguhnya Hari Keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan, (17) yaitu hari ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok, (18) dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu, (19) dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi fatamorganalah ia. (20) Sesungguhnya neraka Jahannam itu ada tempat pengintai, (21) lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas, (22) mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya, (23) mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak minuman, (24) selain air yang mendidih dan nanah, (25) sebagai pembalasan yang setimpal. (26) Al Nabaa

Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan air yang tercurah. (11) Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air maka bertemulah air-air itu untuk satu urusan yang sungguh telah ditetapkan. (12) Al Qomara

Dan jika perpalingan mereka terasa amat berat bagimu, maka jika kamu dapat membuat lobang di bumi atau tangga ke langit lalu kamu dapat mendatangkan mu’jizat kepada mereka. Kalau Allaha menghendaki tentu saja Allaha menjadikan mereka semua dalam petunjuk, sebab itu janganlah kamu sekali-kali termasuk orang-orang yang jahil. (35) Al Anaama

Atau apakah bagi mereka kerajaan langit dan bumi dan yang ada di antara keduanya? Maka hendaklah mereka menaiki tangga-tangga. (10) Shod

Dan sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat yang satu, tentulah Kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah loteng-loteng perak bagi rumah mereka dan tangga-tangga yang mereka menaikinya. (33) Dan pintu-pintu bagi rumah-rumah mereka dan dipan-dipan yang mereka bertelekan atasnya. (34) Dan perhiasan-perhiasan. Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertakwa. (35) Al Zakhorafa

Ataukah di sisi mereka ada perbendaharaan Tuhanmu atau merekakah yang berkuasa? (37) Ataukah mereka mempunyai tangga untuk mendengarkan pada tangga itu? Maka hendaklah orang yang mendengarkan di antara mereka mendatangkan suatu keterangan yang nyata. (38) Al Thowara

Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lobang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan. (40) Al A’rafa

Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya, (14) tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang-orang yang kena sihir". (15) Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang, (16) dan Kami menjaganya dari tiap-tiap syaitan yang terkutuk, (17) kecuali syaitan yang mencuri-curi yang dapat didengar lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang. (18) Al Hajara

Surga A’dana yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (23) "Salama Alaya Kama Bama Shobara Tama", Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (24) Al Raada

Surga A’dana yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka, (50) di dalamnya mereka bertelekan sambil meminta buah-buahan yang banyak dan minuman di surga itu. (51) Shod

Dan sesungguhnya Kami telah pernah menimpakan azab kepada mereka, maka mereka tidak tunduk kepada Tuhan mereka, dan tidak memohon dengan merendahkan diri. (76) Hingga apabila Kami bukakan untuk mereka suatu pintu yang ada azab yang amat sangat tiba-tiba mereka menjadi putus-asa. (77) Al Mawamanawana

Dan berkatalah Fir’aun: "Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya aku sampai ke pintu-pintu, (36) pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya seorang pendusta". Demikianlah dijadikan Fir’aun memandang baik perbuatan yang buruk itu, dan dia dihalangi dari jalan; dan tipu daya Fir’aun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian. (37) "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, dan kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong". (76) Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allaha adalah benar; maka meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka ataupun Kami wafatkan kamu, namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan. (77) Ghafara

Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka semuanya. (43) Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu untuk golongan yang tertentu dari mereka. (44) Al Hajara

Maka masukilah pintu-pintu Jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu. (29) Al Nahala

Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?" Mereka menjawab: "Benar". Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir. (71) Dikatakan "Masukilah pintu-pintu Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya". Maka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri. (72) Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya dibawa ke dalam surga berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya". (73) Dan mereka mengucapkan: "Segala puji bagi Allaha yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah kepada kami tempat ini sedang kami menempati tempat dalam surga di mana saja yang kami kehendaki." Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal. (74) Dan kamu akan melihat malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling ’Arasya bertasbih sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba Allaha dengan adil dan diucapkan: "Segala puji bagi Allaha, Tuhan semesta alam". (75) Al Zamara

Seseorang peminta telah meminta kedatangan azab yang bakal terjadi, (1) Untuk orang-orang kafir, yang tidak seorangpun dapat menolaknya, (2) dari Allaha, Yang mempunyai tempat-tempat naik. (3) Malaikat-malaikat dan ruh naik kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun. (4) Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik. (5) Sesungguhnya mereka memandang siksaan itu jauh. (6) Sedangkan kami memandangnya dekat. (7) Al Maa’raja

Sunday, October 3, 2010

Pertalian Darah, Keturunan dan Darjat

Ba Sama Allaha Al Rahamana Al Rahayama

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (30) Al Baqarata

Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai ’Arsy, Yang mengutus dengan perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan tentang hari pertemuan, (15) hari mereka keluar; tiada suatupun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allaha. "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?" Kepunyaan Allaha Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan. (16) Ghafara

Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. (5) Al Haja

Dan ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat lalu Ibrahim menunaikannya. Allaha berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "dari keturunanku". Allaha berfirman: "Janji-Ku tidak mengenai orang-orang yang zalim". (124) Maka tatkala isteri ’Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allaha lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada Engkau daripada syaitan yang terkutuk." (36) Kemudian Malaikat memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab: "Sesungguhnya Allaha menggembirakan kamu dengan kelahiran Yahya, yang membenarkan kalimat dari Allaha, menjadi ikutan, menahan diri dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh." (39) Al Amarana

Nabi itu lebih utama bagi orang-orang beriman dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak di dalam Kitab Allaha daripada orang-orang beriman dan orang-orang hijrah, kecuali kalau kamu mau berbuat baik kepada saudara-saudaramu. Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab. (6) Al Azahaba

Kami tidaklah mengutus seseorang nabipun kepada sesuatu negeri, melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri. (94) Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan dan harta mereka bertambah banyak, dan mereka berkata: "Sesungguhnya nenek moyang kamipun telah merasai penderitaan dan kesenangan", maka Kami timpakan siksaan atas mereka dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak menyadarinya. (95) Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (96) Dan ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allaha mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka: "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul kami menjadi saksi". agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang lengah terhadap ini", (172) atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?" (173) Al A’rafa

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allaha dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allaha; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (20) Al Tawabata

Dan mengapa kamu tidak menafkahkan pada jalan Allaha, padahal Allaha-lah yang memusakai langit dan bumi? Tidak sama di antara kamu orang yang menafkahkan dan berperang sebelum penaklukan. Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan dan berperang sesudah itu. Allaha menjanjikan kepada masing-masing mereka yang lebih baik. Dan Allaha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (10) Al Hadayada

Tidaklah sama antara orang beriman yang duduk yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allaha dengan harta mereka dan jiwanya. Allaha melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allaha menjanjikan pahala yang baik dan Allaha melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar, (95) beberapa derajat daripada-Nya, ampunan serta rahmat. Dan adalah Allaha Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (96) Al Nasaa

Mereka itulah orang-orang yang telah pasti ketetapan atas mereka bersama umat-umat yang telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi. (18) Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan dan agar Allaha mencukupkan bagi mereka pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan. (19) Al Ahaqofa

Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah, niscaya Allaha akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allaha akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allaha Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (11) Al Majadalata

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allaha gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal, (2) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (3) Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki yang mulia. (4) Al Anafala

Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebahagian yang lain beberapa derajat, agar sebahagian mereka dapat mempergunakan sebahagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (32) Al Zakhorafa

Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (83) Dan Kami telah menganugerahkan Ishaq dan Ya’qub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik, (84) dan Zakariya, Yahya, ’Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang saleh. (85) dan Isma’il, Alyasa’, Yunus dan Luth. Masing-masingnya Kami lebihkan derajatnya di atas umat, (86) sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan mereka dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (87) Itulah petunjuk Allaha, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka mempersekutukan Allaha, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. (88) Mereka itulah orang-orang yang telah kami berikan kepada mereka kitab, hikmat dan kenabian. Jika orang-orang itu mengingkarinya, maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya. (89) Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allaha, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan”. Al Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk segala umat. (90) Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. (132) Dan Tuhanmu Maha Kaya, lagi mempunyai rahmat. Jika Dia menghendaki niscaya Dia memusnahkan kamu dan menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Nya setelah kamu, sebagaimana Dia telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang lain. (133) Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu sekali-kali tidak sanggup menolaknya. (134) Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (165) Al Anaama