Asal-usul Hakim

Hakim ialah manusia yg di amanahkan untuk mengadili manusia yg melakukan kesalahan. Kesalahan adalah merupakan perbuatan yg dilakukan oleh manusia yg melanggar syariat2 agama. Ini bermaksud bahawa hakim perlu memahami agama secara terperinci sebelum layak di gelar hakim dan hakim juga tertakluk di bawah hukum2 agama. Jadi, asalnya hakim ialah manusia yg dilantik dan siapakah sebenarnya yg melantik hakim? Mari kita cari jawapannya di dlm kitab2 dan fahami fungsi2 hakim.

18:1 Yitro, mertua Musa, imam di Madayana, mendengar tentang segala sesuatu yang dikerjakan Allaha untuk Musa dan bangsa Asara Yala, pada waktu ia memimpin mereka keluar dari Madayanata.18:2 Maka pergilah Yitro mengunjungi Musa, membawa Zipora, istri Musa yang masih tinggal di Madayana,18:3 bersama Gersom dan Eliezer, kedua anaknya laki-laki. Anak yang pertama dinamakan Gersom karena Musa berkata, "Aku seorang pendatang di negeri asing";18:4 anak yang kedua dinamakan Eliezer karena Musa berkata, "Allaha pujaan nenek moyangku telah menolong dan menyelamatkan aku sehingga aku tidak dibunuh oleh raja Firaun".

18:5 Yitro datang bersama istri Musa dan kedua anaknya ke padang gurun tempat Musa berkemah dekat gunung suci.18:6 Musa diberi kabar bahwa mereka datang,18:7 maka keluarlah ia menyambut mereka. Mereka saling menanyakan kesehatan masing-masing, lalu masuk ke dalam kemah Musa.18:8 Musa menceritakan kepada mertuanya segala sesuatu yang diperbuat Allaha terhadap raja dan bangsa Arab untuk menyelamatkan orang Asara Yala. Ia juga menceritakan kepadanya tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi bangsa Asara Yala di tengah jalan, dan bagaimana Allaha menyelamatkan mereka.18:9 Mendengar semua itu, Yitro merasa gembira18:10 dan berkata, "Terpujilah Allaha yang menyelamatkan kamu dari tangan raja dan bangsa Arab! Terpujilah Allaha yang membebaskan bangsa Asara Yala dari perbudakan!18:11 Sekarang saya tahu bahwa Allaha lebih besar dari semua ilah, karena semua itu dilakukan-Nya ketika orang Arab bertindak dengan amat sombong terhadap orang Asara Yala."18:12 Kemudian Yitro membawa kurban sembelihan sebagai persembahan kepada Allaha. Harun dan semua pemimpin bangsa Asara Yala datang dan makan bersama-sama dengan Yitro dalam kehadiran Allaha.

18:13 Keesokan harinya Musa mengadili perselisihan-perselisihan antara orang-orang Asara Yala. Pekerjaan itu makan waktu dari pagi sampai malam.18:14 Ketika Yitro melihat semua yang harus dikerjakan Musa, ia bertanya, "Apa saja yang harus kaukerjakan untuk bangsa ini? Haruskah semua ini kaukerjakan sendirian, sehingga untuk minta nasihatmu saja, orang-orang itu mesti berdiri di sini dari pagi sampai malam?"18:15 Jawab Musa, "Orang-orang itu datang kepada saya untuk mengetahui kehendak Allaha.18:16 Kalau mereka berselisih, mereka menghadap saya supaya memutuskan perkara mereka, dan saya sampaikan kepada mereka perintah-perintah dan hukum-hukum Allaha."18:17 Kata Yitro, "Tidak baik begitu.18:18 Dengan cara itu engkau melelahkan dirimu sendiri, dan juga orang-orang itu. Pekerjaan itu terlalu banyak untuk satu orang.18:19 Dengarlah nasihat saya, dan Allaha akan menolongmu. Memang baik engkau mewakili bangsa ini di hadapan Allaha dan membawa persoalan mereka kepada-Nya.

18:20 Engkau harus mengajarkan kepada mereka perintah-perintah Allaha dan menerangkan cara hidup yang baik dan apa yang harus mereka lakukan.18:21 Tetapi di samping itu engkau harus memilih beberapa orang laki-laki yang bijaksana, dan menunjuk mereka menjadi pemimpin atas seribu orang, seratus orang, lima puluh orang, dan sepuluh orang. Mereka hendaknya orang-orang yang takut dan taat kepada Allaha, dapat dipercaya dan tak mau menerima uang suap.18:22 Suruhlah mereka bertindak sebagai hakim bangsa ini, masing-masing bagi kelompoknya. Tugas itu harus mereka lakukan secara teratur. Perkara-perkara yang penting boleh mereka ajukan kepadamu, tetapi perselisihan yang kecil-kecil dapat mereka bereskan sendiri. Hal itu akan meringankan engkau karena mereka ikut bertanggung jawab.18:23 Jika engkau berbuat begitu, dan hal itu diperintahkan Allaha kepadamu, engkau akan mampu melakukan tugasmu, dan semua orang akan pulang dengan puas karena persoalan mereka cepat dibereskan."

18:24 Musa mengikuti nasihat Yitro,18:25 dan memilih orang-orang yang bijaksana di antara bangsa Asara Yala. Ia menunjuk mereka menjadi pemimpin atas seribu orang, seratus orang, lima puluh orang, dan sepuluh orang.18:26 Mereka menjalankan tugasnya sebagai hakim-hakim atas bangsa Asara Yala. Perkara-perkara penting mereka ajukan kepada Musa, sedangkan perselisihan kecil-kecil mereka bereskan sendiri.18:27 Kemudian Musa melepas Yitro pergi dan pulanglah Yitro ke negerinya. Kitab Keluaran

Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran kepada ’Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang kamu dustakan dan beberapa orang kamu bunuh? (87) Al Baqarah

Kandungan kitab diatas menceritakan tentang perlantikan hakim2 di zaman nabi Musa. Ini juga menunjukkan bahawa hakim2 itu asalnya menolong nabi melaksanakan hukum2 tuhan dan hendaklah merupakan orang2 yg takut kpd tuhan. Ini bermakna hakim juga asalnya dilantik oleh nabi Musa yang merupakan pemerintah tertinggi Asalama bagi Bani Asara Yala.