Ba Sama Al Laha Al Rohamana Al Rohayama
Bacalah dengan nama tuhan kamu yang menjadikan. Menjadikan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan tuhan kamu yang keramat. Yang mengajarkan dengan kalam. Mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. Al A'laqo

Thursday, September 23, 2010

Rasul Shaleh dan Kaum Tsamud

Mada'in Saleh (Arabic: مدائن صالح, madāʼin Ṣāliḥ), also called Al-Hijr, is a pre-Islamic archaeological site located in the Al-Ula sector, within the Al Madinah Region of Saudi Arabia. A majority of the vestiges date from the Nabatean kingdom (1st century CE). The site constitutes the kingdom's southernmost and largest settlement after Petra, its capital. Traces of Lihyanite and Roman occupation before and after the Nabatean rule, respectively, can also be found in situ, while accounts from the Qur’an tell of an earlier settlement of the area by the tribe of Thamud in the 3rd millennium BC.

In 2008, for its well-preserved remains from late antiquity, especially the 131 rock-cut monumental tombs, with their elaborately ornamented façades, of the Nabatean kingdom, UNESCO proclaimed Mada'in Saleh as a site of patrimony, becoming Saudi Arabia's first World Heritage Site.

Sebenarnya, Al Qur’an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim. (49) Dan orang-orang kafir Mekah berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya mu’jizat-mu’jizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya mu’jizat-mu’jizat itu terserah kepada Allaha. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata". (50)Al Ankaboot

Sebelum mereka telah mendustakan kaum Nuh dan penduduk Rass dan Tsamud, (12) dan kaum ’Aad, kaum Fir’aun dan kaum Luth, (13) Kaf

dan Tsamud, kaum Luth dan penduduk Aikah. Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu. (13) Semua mereka itu tidak lain hanyalah mendustakan rasul-rasul, maka pastilah azab-Ku. (14) Tidaklah yang mereka tunggu melainkan hanya satu teriakan saja yang tidak ada baginya saat berselang. (15) Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami, cepatkanlah untuk kami azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari berhisab". (16) Sod

Kaum Tsamud dan ’Aad telah mendustakan hari kiamat. (4) Adapun kaum Tsamud maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa, (5) Al Haaqa

Tsamud telah mendustakan karena mereka melampaui batas,(11) ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka, (12) lalu Rasul Allaha berkata kepada mereka: Unta betina Allaha dan minumannya". (13) Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allaha menyama-ratakan mereka, (14) dan Allaha tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu. (15) Al Shamasa

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada Tsamud saudara mereka Saleh: "Sembahlah Allaha". Tetapi tiba-tiba mereka dua golongan yang bermusuhan. (45) Dia berkata: "Hai kaumku mengapa kamu minta disegerakan keburukan sebelum kebaikan? Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allaha, agar kamu mendapat rahmat".(46) Mereka menjawab: "Kami mendapat nasib yang malang, disebabkan kamu dan orang-orang yang besertamu". Shaleh berkata: "Nasibmu ada pada sisi Allaha, tetapi kamu kaum yang diuji". (47) Dan adalah di kota itu, 9 orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan. (48) Mereka berkata: "Bersumpahlah kamu dengan nama Allaha, bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di malam hari, kemudian kita katakan kepada warisnya kita tidak menyaksikan kematian keluarganya itu, dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar". (49) Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar, sedang mereka tidak menyadari. (50) Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.(51) Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu pelajaran bagi kaum yang mengetahui. (52) Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa. (53)
Ketika saudara mereka, Shaleh, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?(142) Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan kepadamu, (143) maka bertakwalah kepada Allaha dan ta’atlah kepadaku. (144) Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. (145) Adakah kamu akan dibiarkan tinggal di sini dengan aman, (146) di dalam kebun-kebun serta mata air, (147) dan tanam-tanaman dan pohon-pohon korma yang mayangnya lembut.(148) Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin; (149) maka bertakwalah kepada Allaha dan ta’atlah kepadaku; (150) dan janganlah kamu menta’ati perintah orang-orang yang melewati batas, (151) yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan". (152) Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir; (153) Kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mu’jizat, jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar." (154) Saleh menjawab: "Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu. (155) Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar." (156) Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal, (157) maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman. (158) Al Shuara


Kaum Tsamud berkata: "Hai Saleh, sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara kami yang kami harapkan, apakah kamu melarang kami untuk menyembah apa yang disembah oleh bapak-bapak kami? dan sesungguhnya kami betul-betul dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap agama yang kamu serukan kepada kami." (62) Saleh berkata: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan diberi-Nya aku rahmat dari-Nya, maka siapakah yang akan menolong aku dari Allaha jika aku mendurhakai-Nya. Sebab itu kamu tidak menambah apapun kepadaku selain daripada kerugian. (63) Hai kaumku, inilah unta betina dari Allaha, sebagai mu’jizat untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allaha, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat." (64) Mereka membunuh unta itu, maka berkata Saleh: "Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu selama 3 hari itu adalah janji yang tidak dapat didustakan." (65) Maka tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Saleh beserta orang-orang yang beriman bersama dia dengan rahmat dari Kami dan dari kehinaan di hari itu. Sesungguhnya Tuhanmu Dia-lah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (66) Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya. (67) Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Tsamud. (68) Hud

Dan kepada kaum Tsamud saudara mereka, Shaleh. Ia berkata. "Hai kaumku, sembahlah Allaha, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allaha ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allaha, dan janganlah kamu mengganggunya, dengan gangguan apapun, kamu akan ditimpa siksaan yang pedih." (73) Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti sesudah kaum `Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah ni’mat-ni’mat Allaha dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan. (74) Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka: "Tahukah kamu bahwa Shaleh diutus oleh Tuhannya?". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu, yang Shaleh diutus untuk menyampaikannya". (75) Orang-orang yang menyombongkan diri berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang yang tidak percaya kepada apa yang kamu imani itu". (76) Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka berkata: "Hai Saleh, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang". (77) Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka. (78) Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasehat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat". (79) Al A'rafa

dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah(9) Al Fajara

Kaum Tsamudpun telah mendustakan ancaman-ancaman. (23) Maka mereka berkata: "Bagaimana kita akan mengikuti saja seorang manusia di antara kita? Sesungguhnya kalau kita begitu benar-benar berada dalam keadaan sesat dan gila.(24) Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya di antara kita? Sebenarnya dia adalah seorang yang amat pendusta lagi sombong".(25) Kelak mereka akan mengetahui siapakah yang sebenarnya amat pendusta lagi sombong.(26) Sesungguhnya Kami akan mengirimkan unta betina sebagai cobaan bagi mereka, maka tunggulah mereka dan bersabarlah. (27) Dan beritakanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya air itu terbagi antara mereka; tiap-tiap giliran minum dihadir. (28) Maka mereka memanggil kawannya, lalu kawannya menangkap dan membunuhnya. (29) Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.(30) Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput-rumput kering yang punya kandang binatang. (31) Al Qamara

Dan pada kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka, "Bersenang-senanglah kamu sampai suatu waktu". (43) Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir sedang mereka melihatnya. (44) Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan, (45) Al Zarayata

Dan kaum ’Aad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi kamu dari tempat tinggal mereka. Dan syaitan menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan, sedangkan mereka adalah orang-orang yang berpandangan tajam. (38) Al Anakabawata

dan kaum Tsamud. Maka tidak seorangpun yang ditinggalkan-Nya. (51) Al Najama

Seperti keadaan kaum Nuh, ’Aad, Tsamud dan orang-orang yang datang sesudah mereka. Dan Allaha tidak menghendaki berbuat kezaliman terhadap hamba-hamba-Nya. (31) Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan siksaan hari panggil memanggil, (32) hari kamu berpaling ke belakang, tidak ada bagimu seorangpun yang menyelamatkan kamu dari Allaha, dan siapa yang disesatkan Allaha, niscaya tidak ada baginya seorangpun yang akan memberi petunjuk. (33) Al Mu'mina

Jika mereka berpaling maka katakanlah: "Aku telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum ’Aad dan kaum Tsamud".(13) Ketika rasul-rasul datang kepada mereka dari depan dan dari belakang mereka: "Janganlah kamu menyembah selain Allaha". Mereka menjawab: "Kalau Tuhan kami menghendaki tentu Dia akan menurunkan malaikat-malaikat-Nya, maka sesungguhnya kami kafir kepada wahyu yang kamu diutus membawanya. (14) Dan adapun kaum Tsamud maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta dari petunjuk itu, maka mereka disambar petir azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan. (17) Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka adalah orang-orang yang bertakwa. (18) Fassolata

Dan jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya telah mendustakan juga sebelum mereka kaum Nuh, ’Aad dan Tsamud, (42) Al Hajj


dan kaum ’Aad dan Tsamud dan penduduk Rass dan banyak generasi-generasi di antara kaum-kaum tersebut. (38) Dan Kami jadikan bagi masing-masing mereka perumpamaan dan masing-masing mereka itu benar-benar telah Kami binasakan dengan sehancur-hancurnya. (39) Dan sesungguhnya mereka telah melalui sebuah negeri yang dihujani dengan hujan yang sejelek-jeleknya. Maka apakah mereka tidak menyaksikan runtuhan itu; bahkan adalah mereka itu tidak mengharapkan akan kebangkitan. (40) Dan apabila mereka melihat kamu, mereka hanyalah menjadikan kamu sebagai ejekan: "Inikah orangnya yang diutus Allaha sebagai Rasul? (41) Sesungguhnya hampirlah ia menyesatkan kita dari sembahan-sembahan kita, seandainya kita tidak sabarnya" Dan mereka kelak akan mengetahui di saat mereka melihat azab, siapa yang paling sesat jalannya. (42) Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? (43) atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya. (44) Al Furqan

Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, kaum Nuh, `Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Mad-yan, dan negeri-negeri yang telah musnah? Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata; maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (70) Al Tawaba


Belumkah sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu kaum Nuh, `Ad, Tsamud dan orang-orang sesudah mereka. Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allaha. Telah datang rasul-rasul kepada mereka bukti-bukti yang nyata lalu mereka menutupkan tangannya ke mulutnya dan berkata: "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu disuruh menyampaikannya, dan sesungguhnya kami benar-benar dalam keragu-raguan yang menggelisahkan terhadap apa yang kamu ajak kami kepadanya". (9) Berkata rasul-rasul mereka: "Apakah ada keragu-raguan terhadap Allaha, Pencipta langit dan bumi? Dia menyeru kamu untuk memberi ampunan kepadamu dari dosa-dosamu dan menangguhkanmu sampai masa yang ditentukan?" Mereka berkata: "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu menghendaki untuk menghalang-halangi kami dari apa yang selalu disembah nenek moyang kami, karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang nyata. (10) Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka: "Kami tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, akan tetapi Allaha memberi karunia kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan tidak patut bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kamu melainkan dengan izin Allaha. Dan hanya kepada Allaha sajalah hendaknya orang-orang mu’min bertawakkal. "(11) Mengapa Kami tidak akan bertawakkal kepada Allaha padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada kami, dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Dan hanya kepada Allaha saja orang-orang yang bertawakkal itu berserah diri". (12) Orang-orang kafir berkata kepada Rasul-rasul mereka: "Kami sungguh-sungguh akan mengusir kamu dari negeri kami atau kamu kembali kepada agama kami". Maka Tuhan mewahyukan kepada mereka: "Kami pasti akan membinasakan orang-orang yang zalim itu, (13) dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu sesudah mereka. Yang demikian itu orang-orang yang takut ke hadirat-Ku dan yang takut kepada ancaman-Ku".(14) Dan mereka memohon kemenangan dan binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala, (15) Ibrahim

No comments:

Post a Comment