Ba Sama Al Laha Al Rohamana Al Rohayama
Bacalah dengan nama tuhan kamu yang menjadikan. Menjadikan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan tuhan kamu yang keramat. Yang mengajarkan dengan kalam. Mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. Al A'laqo

Wednesday, September 29, 2010

Kisah Air

Basama Allaha Al Rahamana Al Rahayama

Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, dan adalah ’Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata: "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata". (7) Hawada

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (30) Al Nabayaa

Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. (10) Laqomana

Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam. (53) Thoha

Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya. (22) Al Hajara

Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan. (11) Zakhorofa

Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allaha menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu hijau? Sesungguhnya Allaha Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (63) Al Haja

Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?" Tentu mereka akan menjawab: "Allaha". Katakanlah: "Segala puji bagi Allaha", tetapi kebanyakan mereka tidak memahami. (63) Al Anakabawata

Katakanlah: "Segala puji bagi Allaha dan kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah Allaha yang lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan dengan Dia?" (59) Atau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah di samping Allaha ada tuhan? Bahkan mereka adalah orang-orang yang menyimpang. (60) Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuknya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah di samping Allaha ada tuhan? Bahkan kebanyakan dari mereka tidak mengetahui. (61) Al Namala

Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (4) Hanya bagi Allaha-lah do’a yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allaha tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya. Dan do’a orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka. (14) Allaha telah menurunkan air dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengembang. Dan dari apa yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allaha membuat perumpamaan yang benar dan yang bathil, Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfa’at kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allaha membuat perumpamaan-perumpamaan. (17) Al Raa’da

Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. (7) Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina. (8) Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya rohNya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; kamu sedikit sekali bersyukur. (9) Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanam-tanaman yang daripadanya makan binatang-binatang ternak mereka dan mereka sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan? (27) Al Sajadata

Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air, maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata! (77) Yasa

dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan, (45) dari air mani, apabila dipancarkan. (46) Al Najama

tidak ada suatu jiwapun melainkan ada penjaganya. (4) Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? (5) Dia diciptakan dari air yang terpancar, (6) yang keluar dari antara tulang sulbi dan tulang dada. (7) Sesungguhnya Allaha benar-benar kuasa untuk mengembalikannya. (8) Al Thoraqo

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati dari tanah. (12) Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani dalam tempat yang kokoh. (13) Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang lain. Maka Maha Sucilah Allaha, Pencipta Yang Paling Baik. (14) Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya. (18) Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan, (19) dan pohon kayu keluar dari Thursina, yang menghasilkan minyak, dan kuah bagi orang-orang yang makan. (20) Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting bagi kamu, Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada dalam perutnya, dan pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu, dan sebagian darinya kamu makan, (21) dan di atas punggung binatang-binatang ternak itu dan di atas perahu-perahu kamu diangkut. (22) Al Mawamanawana

Dan Allaha menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan. Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan dalam Kitab. Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allaha adalah mudah. (11) Dan tiada sama dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur. (12) Fathora

Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina? (20) Kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh, (21) sampai waktu yang ditentukan, (22) lalu Kami tentukan, maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan. (23) Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (24) Al Marasalata

Kawannya berkata kepadanya sedang dia bercakap-cakap dengannya: "Apakah kamu kafir kepada yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna? (37) Tetapi aku: Dialah Allaha, Tuhanku, dan aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku. (38) Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu "Maa Syaa Allaha, Laa Qowata Alaa Ba Allaha" [Sungguh atas kehendak Allaha, tiada kekuatan melainkan kepada Allaha]. Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan, (39) maka mudah-mudahan Tuhanku, akan memberi kepadaku yang lebih baik daripada kebunmu; dan mudah-mudahan Dia mengirimkan ketentuan dari langit kepada kebunmu, hingga menjadi tanah yang licin, (40) atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi". (41) Dan berilah perumpamaan kepada mereka, kehidupan dunia adalah sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allaha Maha Kuasa atas segala sesuatu. (45) Al Kahafa

Katakanlah: "Sesungguhnya aku dilarang menyembah sembahan yang kamu sembah selain Allaha setelah datang kepadaku keterangan-keterangan dari Tuhanku; dan aku diperintahkan supaya tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam. (66) Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes air mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian supaya kamu sampai kepada masa, kemudian sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami. (67) Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia. (68) Ghafara

Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allaha. Dan Allaha sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. (74) Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allaha turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah matinya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh tanda-tanda bagi kaum yang memikirkan. (164) Al Baqarata

Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda bagi orang-orang yang beriman. (99) Al Anaa’ma

Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan kepada orang-orang yang berfikir. (24) Yawanasa

Dan Allaha menurunkan dari langit air dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mendengarkan. (65) Al Nahala

Dan orang-orang yang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan di dapatinya Allaha di sisinya, lalu Allaha memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allaha adalah sangat cepat perhitungan-Nya. (39) Dan Allaha telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian berjalan dengan empat kaki. Allaha menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allaha Maha Kuasa atas segala sesuatu. (45) Al Nawara

Dialah yang meniupkan angin pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmatnya; dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, (48) agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak. (49) Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu di antara manusia supaya mereka mengambil pelajaran; maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari. (50) Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir; yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi. (53) Dan Dia yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu keturunan dan mushaharah, dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa. (54) Al Faraqona

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya. (24) Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu kamu keluar. (25) Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk. (26) Al Ramawa

Dan sebagian dari tanda-tandaNya bahwa kamu melihat bumi itu kering tandus, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya tentu dapat menghidupkan yang mati; sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (39) Fasholata

Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfa’atnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam, (9) dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun, (10) untuk menjadi rezki bagi hamba-hamba, dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati. Seperti itulah terjadinya kebangkitan. (11) Qaf

Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan air yang tercurah. (11) Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air maka bertemulah air-air itu untuk satu urusan yang sungguh telah ditetapkan. (12) Al Qomara

Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. (68) Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan? (69) Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur? (70) Al Waqoa’ta

Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?". (30) Al Malaka

Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air, (25) kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, (26) lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, (27) anggur dan sayur-sayuran, (28) Zaitun dan pohon kurma, (29) kebun-kebun lebat, (30) dan buah-buahan serta rumput-rumputan, (31) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu. (32) A’basa

Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul, kamu melihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran yang telah mereka ketahui; seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (83) Al Maadata

Dan bahwasanya: jika mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu, benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar. (16) Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang amat berat. (17) Al Jana

Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allaha menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. (21) Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allaha hatinya untuk agama Asalama lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allaha. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata. (22) Allaha telah menurunkan perkataan yang paling baik Al Qur’an yang serupa lagi berulang-ulang gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allaha. Itulah petunjuk Allaha, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allaha, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya. (23) Al Zamara

perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka, sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya? (15) Mahamada

dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allaha dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda bagi kaum yang berakal. (5) Itulah ayat-ayat Allaha yang Kami membacakannya kepadamu dengan sebenarnya; maka dengan perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah Allaha dan keterangan-keterangan-Nya. (6) Al Jatsayata

Thursday, September 23, 2010

Ujian Yang Sebenar

Allaha telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat. (7) Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allaha penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (10)
Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak mereka bersedih hati". (38) Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allaha. Dan Allaha sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. (74)
Dan mereka berkata: "Hati kami tertutup". Tetapi sebenarnya Allaha telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman. (88) Dan ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat bukit di atasmu: "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!" Mereka menjawab: "Kami mendengarkan tetapi tidak menta’ati". Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu anak sapi karena kekafirannya. Katakanlah: "Amat jahat perbuatan yang diperintahkan imanmu kepadamu jika betul kamu beriman". (93)
Katakanlah: Barangsiapa yang menjadi musuh Jabara Yala, maka Jabara Yala itu telah menurunkannya ke dalam hatimu dengan seizin Allaha; membenarkan apa yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. (97) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allaha, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak mereka bersedih hati. (112)
Dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata: "Mengapa Allaha tidak berbicara dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami?" Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka itu; hati mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada kaum yang yakin. (118) Katakanlah: "Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Allaha, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu; bagi kami amalan kami, bagi kamu amalan kamu dan hanya kepada-Nya kami mengikhlaskan hati, (139)
Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allaha isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling keras. (204) Allaha tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud, tetapi Allaha menghukum kamu disebabkan yang disengaja oleh hatimu. Dan Allaha Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. (225)
Dan ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati". Allaha berfirman: "Belum yakinkah kamu?". Ibrahim menjawab: "Aku telah meyakininya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap". Allaha berfirman: "ambillah empat ekor burung, lalu cingcanglah semuanya olehmu. “Lalu letakkan di atas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera". Dan ketahuilah bahwa Allaha Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (260)
Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allaha, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti, mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak mereka bersedih hati. (262)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak mereka bersedih hati. (277)
Kepunyaan Allaha-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allaha akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allaha mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allaha Maha Kuasa atas segala sesuatu. (284) Al Baqarata

Dia-lah yang menurunkan Al Kitab kepada kamu. Di antaranya ada ayat-ayat yang tegas itulah pokok-pokok isi Al Qur’an dan yang lain matasyabayahata. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang matasyayabahata untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari ta’wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allaha. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran melainkan orang-orang yang berakal. (7) "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi." (8)
Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu. Segolongan berperang di jalan Allaha dan yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat orang-orang masalama dua kali jumlah mereka. Allaha menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati. (13) Katakanlah: "Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu melahirkannya, pasti Allaha mengetahui." Allaha mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allaha Maha Kuasa atas segala sesuatu. (29) Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali Allaha, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni’mat Allaha kepadamu ketika kamu dahulu bermusuh musuhan, maka Allaha mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni’mat Allaha orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allaha menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allaha menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (103)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu mereka tidak henti-hentinya kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat, jika kamu memahaminya. (118) Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata: "Kami beriman"; dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah: "Matilah kamu karena kemarahanmu itu". Sesungguhnya Allaha mengetahui segala isi hati. (119) Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allaha mengetahui segala apa yang mereka kerjakan. (120)
Dan Allaha tidak menjadikan pemberian bala-bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagimu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allaha Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (126) Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi, jika kamu orang-orang yang beriman. (139)
Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allaha dengan sesuatu yang Allaha sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim. (151) ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada seseorangpun, sedang Rasul yang berada di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil kamu, karena itu Allaha menimpakan atas kamu kesedihan atas kesedihan, supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput daripada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu. Allaha Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (153) Kemudian setelah kamu berduka-cita Allaha menurunkan kepada kamu keamanan kantuk yang meliputi segolongan daripada kamu sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri; mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allaha seperti sangkaan jahiliyah. Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu dalam urusan ini?" Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allaha". Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar ke tempat mereka terbunuh". Dan Allaha untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allaha Maha Mengetahui isi hati. (154)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang: "Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh." Akibat yang demikian itu, Allaha menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka. Allaha menghidupkan dan mematikan. Dan Allaha melihat apa yang kamu kerjakan. (156) Maka disebabkan rahmat dari Allaha-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkAllaha kepada Allaha. Sesungguhnya Allaha menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (159) dan supaya Allaha mengetahui siapa orang-orang yang munafik. Kepada mereka dikatakan: "Marilah berperang di jalan Allaha atau pertahankanlah". Mereka berkata: "Sekiranya kami mengetahui akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikuti kamu". Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran daripada keimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan Allaha lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan. (167)
Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allaha yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak mereka bersedih hati. (170) Mereka bergirang hati dengan ni’mat dan karunia yang besar dari Allaha, dan bahwa Allaha tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman. (171)
Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allaha, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan. (186) Dan sesungguhnya di antara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allaha dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allaha dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allaha dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allaha amat cepat perhitungan-Nya. (199) Al Amarana

Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allaha kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allaha sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allaha Maha Mengetahui segala sesuatu. (32)
Mereka itu adalah orang-orang yang Allaha mengetahui apa yang di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. (63) Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (65) Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka. Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan, sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari Allaha apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allaha Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (104) Al Nasaa

Karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan dari tempat-tempatnya, dan mereka melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit di antara mereka, maka ma’afkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhnya Allaha menyukai orang-orang yang berbuat baik. (13) Hai Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: "Kami telah beriman", padahal hati mereka belum beriman; dan di antara orang-orang Yahudi amat suka mendengar bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merobah perkataan-perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah" Barangsiapa yang Allaha menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatupun daripada Allaha. Mereka itu adalah orang-orang yang Allaha tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (41)
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al Qur’an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu. (68)
Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allaha hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan." (100) Al Maadata

Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkanmu, padahal Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka memahaminya dan sumbatan di telinganya. Dan jikapun mereka melihat segala tanda, mereka tetap tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir itu berkata: "Al Qur’an ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu". (25) Maka mengapa mereka tidak memohon dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras dan syaitanpun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan. (43)
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allaha mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup hatimu, siapakah tuhan selain Allaha yang kuasa mengembalikannya kepadamu?" Perhatikanlah, bagaimana Kami berkali-kali memperlihatkan tanda-tanda kebesaran, kemudian mereka tetap berpaling. (46) Dan Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat. (110) Dan agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat cenderung kepada bisikan itu, mereka merasa senang kepadanya dan supaya mereka mengerjakan apa yang mereka kerjakan. (113) Al Anaa’ma

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami dan mereka mempunyai mata tidak dipergunakannya untuk melihat, dan mereka mempunyai telinga tidak dipergunakannya untuk mendengar. Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (179) Dan sebutlah Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. (205) Al A’rafa

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allaha gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal, (2) ketika Allaha menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penentraman daripada-Nya, dan Allaha menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki. (11) ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. (12)

Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allaha dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allaha membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. (24) Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan, maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah Allaha sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. (45) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata: "Mereka itu ditipu oleh agamanya". : "Barangsiapa yang tawakkal kepada Allaha, maka sesungguhnya Allaha Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". (49) Dan jika mereka bermaksud hendak menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Allaha. Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mu’min, (62) dan Yang mempersatukan hati mereka. Walaupun kamu membelanjakan semua yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allaha telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (63) Al Anafala

Bagaimana bisa, padahal jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak perjanjian. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (8) Perangilah mereka, niscaya Allaha akan menyiksa mereka dengan tangan-tanganmu dan Allaha akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman, (14) dan menghilangkan panas hati orang-orang mu’min. Dan Allaha menerima taubat orang yang dikehendaki-Nya. Allaha Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (15)
Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allaha menghendaki dengan harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam keadaan kafir. (55) Orang-orang yang munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka: "Teruskanlah ejekan-ejekanmu". Sesungguhnya Allaha akan menyatakan apa yang kamu takuti itu. (64) Maka Allaha menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allaha, karena mereka telah memungkiri terhadap Allaha apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan karena mereka selalu berdusta. (77) Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, di samping kekafirannya dan mereka mati dalam keadaan kafir. (125) Al Tawaba

Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allaha itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak mereka bersedih hati. (62) Yawanasa

Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman. (120) Hawada

Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingati Allaha. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allaha-lah hati menjadi tenteram. (28) Al Raa’da

Mereka datang bergegas-gegas memenuhi panggilan dengan mengangkat kepalanya, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong. (43) Abarahayama

Dan tidak datang seorang rasulpun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya. (11) Demikianlah, Kami memasukkan ke dalam hati orang-orang yang berdosa, (12) Janganlah sekali-kali kamu menujukan pandanganmu kepada keni’matan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka, dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman. (88) Al Hajara

Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari, sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong. (22) Dan Allaha mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (78)
Barangsiapa yang kafir kepada Allaha sesudah dia beriman, kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman, tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allaha menimpanya dan baginya azab yang besar. (106) Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allaha tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir. (107) Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allaha dan mereka itulah orang-orang yang lalai. (108)
Bersabarlah dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allaha dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan. (127) Al Nahala

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya. (36) dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Qur’an, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya. (46) Al Asaraa

Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (28) Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat dari Tuhannya lalu dia berpaling daripadanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka, memahaminya, dan sumbatan di telinga mereka; dan kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya, (57) Al Kahafa

Barangsiapa yang menyangka bahwa Allaha sekali-kali tiada menolongnya di dunia dan akhirat, maka hendaklah ia merentangkan tali ke langit, kemudian hendaklah ia melaluinya, kemudian hendaklah ia pikirkan apakah tipu dayanya itu dapat melenyapkan apa yang menyakitkan hatinya. (15) Demikianlah. Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allaha maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. (32) orang-orang yang apabila disebut nama Allaha gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebahagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka. (35)
Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. (46)
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allaha menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allaha menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allaha Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, (52) agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat, (53) dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Qur’an itulah yang hak dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya, dan sesungguhnya Allaha adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus. (54) Al Haja

Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur. (78) Al Mawamanawana

Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. (63) Al Faraqona

Di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, (88) kecuali orang-orang yang menghadap Allaha dengan hati yang bersih, (89) dan didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa, (90) Al Shaa’ra

Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya rohNya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; kamu sedikit sekali bersyukur. (9) Al Sajadata

Panggillah mereka dengan nama bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allaha, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu. Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allaha Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (5) Al Ahazaba

Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allaha hatinya untuk agama Asalama lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allaha. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata. (22) Allaha telah menurunkan perkataan yang paling baik Al Qur’an yang serupa lagi berulang-ulang gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allaha. Itulah petunjuk Allaha, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allaha, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya. (23)
Dan apabila hanya nama Allaha saja yang disebut, kesallah hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat; dan apabila nama sembahan-sembahan selain Allaha yang disebut, tiba-tiba mereka bergirang hati. (45) Al Zamara

Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat ketika hati sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. Orang-orang yang zalim tidak mempunyai teman setia seorangpun dan tidak mempunyai seorang pemberi syafa’at yang diterima syafa’atnya. (18) Dia mengetahui mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati. (19) Ghafara

Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allaha dan mereka membenci keridhaan-Nya; sebab itu Allaha menghapus amal-amal mereka. (28) Atau apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira bahwa Allaha tidak akan menampakkan kedengkian mereka? (29) Mahamada

Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mu’min supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka. Dan kepunyaan Allaha-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allaha Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, (4) Al Fataha

Mahamada itu adalah utusan Allaha dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allaha dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allaha hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir. Allaha menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (29) Mahamada

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (16) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan dan dia datang dengan hati yang bertaubat, (33) Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya. (37) Qofa

Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allaha dan kepada kebenaran yang telah turun, dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik. (16) Al Hadayada

Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allaha dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allaha dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allaha telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allaha ridha terhadap mereka dan merekapun merasa puas terhadapNya. Mereka itulah golongan Allaha. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allaha itulah golongan yang beruntung. (22) Al Majadalata

Sesungguhnya kamu dalam hati mereka lebih ditakuti daripada Allaha. Yang demikian itu karena mereka adalah kaum yang tiada mengerti. (13) Mereka tiada akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tiada mengerti. (14) Al Hashara

Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allaha; Dan barangsiapa yang beriman kepada Allaha, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allaha Maha Mengetahui segala sesuatu. (11) Al Taghobana


Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati. (13) Al Malaka

Sesungguhnya Kami takut akan Tuhan kami pada suatu hari yang orang-orang bermuka masam penuh kesulitan. (10) Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan dan kegembiraan hati. (11) Al Anasana

Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa, (12) yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu". (13) Sekali-kali tidak, sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka. (14) Al Mathofafayana

Hai jiwa yang tenang. (27) Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. (28) Al Fajara

Rasul Hawada (Hud) dan Kaum Aad

Rasul Allaha, Hud Alayaha Wa Salama dikirim kpd kaum Aad, iaitu kaum yg mendiami Madayana sebelum kaum Tsamud.

Belumkah sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu kaum Nuh, `Ad, Tsamud dan orang-orang sesudah mereka. Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allaha. Telah datang rasul-rasul kepada mereka bukti-bukti yang nyata lalu mereka menutupkan tangannya ke mulutnya dan berkata: "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu disuruh menyampaikannya, dan sesungguhnya kami benar-benar dalam keragu-raguan yang menggelisahkan terhadap apa yang kamu ajak kami kepadanya". (9) Ibrahim

Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, kaum Nuh, `Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madayana, dan negeri-negeri yang telah musnah? Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata; maka Allaha tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (70) Al Tawaba

dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum ’Aad yang pertama,(50) dan kaum Tsamud. Maka tidak seorangpun yang ditinggalkan-Nya.(51) Al Najama

dan Tsamud, kaum Luth dan penduduk Aikah. Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu.(13) Sod

Dan kaum ’Aad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi kamu dari tempat tinggal mereka. Dan syaitan menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan, sedangkan mereka adalah orang-orang yang berpandangan tajam. (38)

Dan ingatlah saudara kaum ’Aad yaitu ketika dia memberi peringatan kepada kaumnya di Al Ahqaaf dan sesungguhnya telah terdahulu beberapa orang pemberi peringatan sebelumnya dan sesudahnya: "Janganlah kamu menyembah selain Allaha, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab hari yang besar".(21) Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada kami untuk memalingkan kami dari tuhan-tuhan kami? Maka datangkanlah kepada kami azab yang telah kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar".(22) Ia berkata: "Sesungguhnya pengetahuan hanya pada sisi Allaha dan aku menyampaikan kepadamu apa yang aku diutus dengan membawanya tetapi aku lihat kamu adalah kaum yang bodoh".(23) Maka tatkala mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka: "Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami". bahkan itulah azab yang kamu minta supaya datang dengan segera angin yang mengandung azab yang pedih,(24) yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa. (25) Dan sesungguhnya Kami telah meneguhkan kedudukan mereka dalam hal-hal yang Kami belum pernah meneguhkan kedudukanmu dalam hal itu dan Kami telah memberikan kepada mereka pendengaran, penglihatan dan hati; tetapi pendengaran, penglihatan dan hati mereka itu tidak berguna sedikit juapun bagi mereka, karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allaha dan mereka telah diliputi oleh siksa yang dahulu selalu mereka memperolok-olokkannya. (26) Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan negeri-negeri di sekitarmu dan Kami telah mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami berulang-ulang supaya mereka kembali. (27) Maka mengapa yang mereka sembah selain Allaha sebagai Tuhan untuk mendekatkan diri tidak dapat menolong mereka. Bahkan tuhan-tuhan itu telah lenyap dari mereka? Itulah akibat kebohongan mereka dan apa yang dahulu mereka ada-adakan. (28) Al Ahaqafa

Dan kepada kaum ’Aad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allaha, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" (65) Pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami benar-benar memandang kamu dalam keadaan kurang akal dan sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk orang-orang yang berdusta". (66) Hud berkata: "Hai kaumku, tidak ada padaku kekurangan akal sedikitpun, tetapi aku ini adalah utusan dari Tuhan semesta alam. (67) Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya bagimu". (68) Apakah kamu [tidak percaya] dan heran bahwa datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu yang dibawa oleh seorang laki-laki di antaramu untuk memberi peringatan kepadamu? Dan ingatlah oleh kamu sekalian di waktu Allaha menjadikan kamu sebagai pengganti-pengganti sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan kekuatan tubuh dan perawakanmu. Maka ingatlah ni’mat-ni’mat Allaha supaya kamu mendapat keberuntungan.(69) Mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada kami, agar kami hanya menyembah Allaha saja dan meninggalkan apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak kami? Maka datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar".(70) Ia berkata: "Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhanmu". Apakah kamu sekalian hendak berbantah dengan aku tentang nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu menamakannya, padahal Allaha sekali-kali tidak menurunkan hujjah untuk itu? Maka tunggulah, sesungguhnya aku juga termasuk orang yang menunggu bersama kamu".(71) Maka Kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami, dan kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman. (72) Al Araf

Dan kepada kaum ’Aad saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allaha, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Kamu hanyalah mengada-adakan saja. (50) Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini, Upahku tidak lain hanyalah dari Allaha yang telah menciptakanku. Maka tidakkah kamu memikirkan?" (51) Dan: "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." (52) Kaum ’Aad berkata: "Hai Hud, kamu tidak mendatangkan kepada kami suatu bukti yang nyata, dan kami sekali-kali tidak akan meninggalkan sembahan-sembahan kami karena perkataanmu, dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kamu. (53) Kami tidak mengatakan melainkan bahwa sebagian sembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu." Hud menjawab: "Sesungguhnya aku jadikan Allaha sebagai saksiku dan saksikanlah olehmu sekalian bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan, (54) dari selain-Nya, sebab itu jalankanlah tipu dayamu semuanya terhadapku dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku. (55) Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allaha Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melata pun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus."(56) Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu apa yang aku diutusnya kepadamu. Dan Tuhanku akan mengganti dengan kaum yang lain kamu; dan kamu tidak dapat membuat mudharat kepada-Nya sedikitpun. Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha Pemelihara segala sesuatu. (57) Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Huud dan orang-orang yang beriman bersama dia dengan rahmat dari Kami; dan Kami selamatkan mereka dari azab yang berat. (58) Dan itulah kaum ’Aad yang mengingkari tanda-tanda kekuasaan Tuhan mereka, dan mendurhakai rasul-rasul Allaha dan mereka menuruti perintah semua penguasa yang sewenang-wenang lagi menentang. (59) Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di dunia ini dan di hari kiamat. Ingatlah, sesungguhnya kaum ’Aad itu kafir kepada Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum ’Aad kaum Huud itu. (60) Hawada

Kaum ’Aad telah mendustakan para rasul. (123) Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa? (124) Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan kepadamu, (125) maka bertakwalah kepada Allaha dan ta’atlah kepadaku. (126) Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. (127) Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main,(128) dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal? (129) Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.(130) Maka bertakwalah kepada Allaha dan ta’atlah kepadaku.(131) Dan bertakwalah kepada Allaha yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.(132) Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak,(133) dan kebun-kebun dan mata air, (134) sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar". (135) Mereka menjawab: "Adalah sama saja bagi kami, apakah kamu memberi nasehat atau tidak memberi nasehat, (136) Ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu, (137) dan kami sekali-kali tidak akan diazab". (138) Maka mereka mendustakan Hud, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda, tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. (139) Al Shuara

Adapun kaum ’Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang, (6) yang Allaha menimpakan angin itu kepada mereka selama 7 malam dan 8 hari terus menerus; maka kamu lihat kaum ’Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul-tunggul pohon kurma yang telah kosong. (7) Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka.(8) Al Haaqa

Kaum ‘Aadpun telah mendustakan. Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.(18) Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus,(19) yang menggelimpangkan manusia seakan-akan mereka pokok kurma yang tumbang.(20) Maka betapakah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.(21) Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (22) Al Qamara

Dan juga pada ’Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,(41) angin itu tidak membiarkan suatupun yang dilandanya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.(42) Al Zarayata

Jika mereka berpaling maka katakanlah: "Aku telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum ’Aad dan kaum Tsamud".(13) Ketika rasul-rasul datang kepada mereka dari depan dan dari belakang mereka: "Janganlah kamu menyembah selain Allaha". Mereka menjawab: "Kalau Tuhan kami menghendaki tentu Dia akan menurunkan malaikat-malaikat-Nya, maka sesungguhnya kami kafir kepada wahyu yang kamu diutus membawanya. (14) Adapun kaum Aad maka mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan berkata: "Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?" Dan apakah mereka itu tidak memperhatikan bahwa Allaha yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan-Nya dari mereka? Dan adalah mereka mengingkari tanda-tanda Kami. (15) Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang sial, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi pertolongan. (16) Fussilat

Dan orang yang beriman itu berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa seperti peristiwa kehancuran golongan yang bersekutu. (30) seperti keadaan kaum Nuh, ’Aad, Tsamud dan orang-orang yang datang sesudah mereka. Dan Allaha tidak menghendaki berbuat kezaliman terhadap hamba-hamba-Nya.(31) Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan siksaan hari panggil memanggil, (32) hari kamu berpaling ke belakang, tidak ada bagimu seorangpun yang menyelamatkan kamu dari Allaha, dan siapa yang disesatkan Allaha, niscaya tidak ada baginya seorangpun yang akan memberi petunjuk. (33) Al Mawamana

dan kaum ’Aad dan Tsamud dan penduduk Rass dan banyak generasi-generasi di antara kaum-kaum tersebut. (38) Dan Kami jadikan bagi masing-masing mereka perumpamaan dan masing-masing mereka itu benar-benar telah Kami binasakan dengan sehancur-hancurnya. (39) Al Faraqona

Rasul Shuib dan Kaum Aikah

Rasul Allaha, Shuib Alayaha Wa Salama di utus kpd penduduk Aikah di Madayana, selepas kehancuran Kaum Aad dan Tsamud.

Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, kaum Nuh, `Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madayana, dan negeri-negeri yang telah musnah? Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata; maka Allaha tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (70) Al Tawaba

Dan tidaklah kamu berada di sisi yang sebelah barat ketika Kami menyampaikan perintah kepada Musa, dan tiada pula kamu termasuk orang-orang yang menyaksikan.(44) Tetapi Kami telah mengadakan beberapa generasi, dan berlalulah atas mereka masa yang panjang, dan tiadalah kamu tinggal bersama-sama penduduk Madayana dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka, tetapi Kami telah mengutus rasul-rasul.(45) Dan tiadalah kamu berada di dekat gunung ketika Kami menyeru, tetapi sebagai rahmat dari Tuhanmu, supaya kamu memberi peringatan kepada kaum yang sekali-kali belum datang kepada mereka pemberi peringatan sebelum kamu agar mereka ingat.(46) Dan agar mereka tidak mengatakan ketika azab menimpa mereka disebabkan apa yang mereka kerjakan: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau tidak mengutus seorang rasul kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat Engkau dan jadilah kami termasuk orang-orang mu’min"(47) Al Qosasa

Penduduk Aikah telah mendustakan rasul-rasul; (176) ketika Syu’aib berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?, (177) Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan kepadamu, (178) maka bertakwalah kepada Allaha dan ta’atlah kepadaku; (179) dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. (180) Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan; (181) dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. (182) Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan; (183) dan bertakwalah kepada Allaha yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu". (184) Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir, (185) dan kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin bahwa kamu benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta. (186) Maka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari langit, jika kamu termasuk orang-orang yang benar. (187) Syu’aib berkata: "Tuhanku lebih mengetahui apa yang kamu kerjakan". (188) Kemudian mereka mendustakan Syu’aib, lalu mereka ditimpa azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya azab itu adalah azab hari yang besar. (189) Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda, tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. (190) Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. (191) Dan sesungguhnya Al Qur’an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, (192) dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin, (193) ke dalam hatimu agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, (194) dengan bahasa Arabaya yang jelas. (195) Dan sesungguhnya Al Qur’an itu benar-benar dalam Kitab-kitab orang yang dahulu. (196) Al Shawara

Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu benar-benar kaum yang zalim,(78) maka Kami membinasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua kota itu benar-benar terletak di jalan umum yang terang. (79) Dan sesungguhnya penduduk-penduduk kota Al Hijr telah mendustakan rasul-rasul.(80) dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda Kami, tetapi mereka selalu berpaling daripadanya, (81) dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu dengan aman. (82) Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi. (83) maka tak dapat menolong mereka, apa yang telah mereka usahakan. (84) Al Hajara

Maka mereka mendustakan Syu’aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka. (37) Dan kaum ’Aad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi kamu dari tempat tinggal mereka. Dan syaitan menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan, sedangkan mereka adalah orang-orang yang berpandangan tajam. (38) Al Anakabawata

Dan kepada Madayana saudara mereka, Syu’aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allaha, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik dan sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan." (84) Dan Syu’aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan. (85) Sisa dari Allaha adalah lebih baik bagimu jika kamu orang-orang yang beriman. Dan aku bukanlah seorang penjaga atas dirimu." (86) Mereka berkata: "Hai Syu’aib, apakah agamamu yang menyuruh kamu agar kami meninggalkan apa yang disembah oleh bapak-bapak kami atau melarang kami memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu adalah orang yang sangat penyantun lagi berakal."(87) Syu’aib berkata: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan dianugerahi-Nya aku daripada-Nya rezki yang baik? Dan aku tidak berkehendak menyalahi kamu apa yang aku larang. Aku tidak bermaksud kecuali perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufiq bagiku melainkan dengan Allaha. Hanya kepada Allaha aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali. (88) Hai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku menyebabkan kamu menjadi jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum Shaleh, sedang kaum Luth tidak jauh dari kamu. (89) Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih. (90) Mereka berkata: "Hai Syu’aib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu dan sesungguhnya kami benar-benar melihat kamu seorang yang lemah di antara kami; kalau tidaklah karena keluargamu tentulah kami telah merajam kamu, sedang kamupun bukanlah seorang yang berwibawa di sisi kami." (91) Syu’aib menjawab: "Hai kaumku, apakah keluargaku lebih terhormat menurut pandanganmu daripada Allaha, sedang Allaha kamu jadikan sesuatu yang terbuang di belakangmu? Sesungguhnya Tuhanku meliputi apa yang kamu kerjakan." (92) Dan: "Hai kaumku, berbuatlah menurut kemampuanmu, sesungguhnya akupun berbuat. Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa azab yang menghinakannya dan siapa yang berdusta. Dan tunggulah azab, sesungguhnya akupun menunggu bersama kamu." (93) Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Syu’aib dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengan dia dengan rahmat dari Kami, dan orang-orang yang zalim dibinasakan oleh satu suara yang mengguntur, lalu jadilah mereka mati bergelimpangan di rumahnya. (94) Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, kebinasaanlah bagi penduduk Madayana sebagaimana kaum Tsamud telah binasa. (95) Hud

Dan kepada penduduk Madayana saudara mereka, Syu’aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allaha, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman". (85) Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allaha, dan menginginkan agar jalan Allaha itu menjadi bengkok. Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, lalu Allaha memperbanyak jumlah kamu. Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan. (86) Jika ada segolongan daripada kamu beriman kepada apa yang aku diutus untuk menyampaikannya dan ada segolongan yang tidak beriman, maka bersabarlah, hingga Allaha menetapkan hukumnya di antara kita; dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya.(87) Pemuka-pemuka dari kaum Syu’aib yang menyombongkan diri berkata: "Sesungguhnya kami akan mengusir kamu hai Syu’aib dan orang-orang yang beriman bersamamu dari kota kami, kecuali kamu kembali kepada agama kami". Berkata Syu’aib: "Dan apakah, kendatipun kami tidak menyukainya?" (88) Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang besar terhadap Allaha, jika kami kembali kepada agamamu, sesudah Allaha melepaskan kami daripadanya. Dan tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali jika Allaha, Tuhan kami menghendaki. Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allaha sajalah kami bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya. (89) Pemuka-pemuka kaum Syu’aib yang kafir berkata: "Sesungguhnya jika kamu mengikuti Syu’aib, tentu kamu jika berbuat demikian orang-orang yang merugi". (90) Kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka, (91) orang-orang yang mendustakan Syu’aib seolah-olah mereka belum pernah berdiam di kota itu; orang-orang yang mendustakan Syu’aib mereka itulah orang-orang yang merugi. (92) Maka Syu’aib meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku telah memberi nasehat kepadamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir?" (93) Kami tidaklah mengutus seseorang nabipun kepada sesuatu negeri, melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri. (94) Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan dan harta mereka bertambah banyak, dan mereka berkata: "Sesungguhnya nenek moyang kamipun telah merasai penderitaan dan kesenangan", maka Kami timpakan siksaan atas mereka dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak menyadarinya. (95) Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (96) Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?(97) Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain? (98) Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allaha? Tiadalah yang merasa aman dari azab Allaha kecuali orang-orang yang merugi. (99) Dan apakah belum jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar? (100) Negeri-negeri itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, maka mereka tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allaha mengunci mati hati orang-orang kafir. (101) Dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji. Sesungguhnya Kami mendapati kebanyakan mereka orang-orang yang fasik. (102) Al Araf

Rasul Shaleh dan Kaum Tsamud

Mada'in Saleh (Arabic: مدائن صالح, madāʼin Ṣāliḥ), also called Al-Hijr, is a pre-Islamic archaeological site located in the Al-Ula sector, within the Al Madinah Region of Saudi Arabia. A majority of the vestiges date from the Nabatean kingdom (1st century CE). The site constitutes the kingdom's southernmost and largest settlement after Petra, its capital. Traces of Lihyanite and Roman occupation before and after the Nabatean rule, respectively, can also be found in situ, while accounts from the Qur’an tell of an earlier settlement of the area by the tribe of Thamud in the 3rd millennium BC.

In 2008, for its well-preserved remains from late antiquity, especially the 131 rock-cut monumental tombs, with their elaborately ornamented façades, of the Nabatean kingdom, UNESCO proclaimed Mada'in Saleh as a site of patrimony, becoming Saudi Arabia's first World Heritage Site.

Sebenarnya, Al Qur’an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim. (49) Dan orang-orang kafir Mekah berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya mu’jizat-mu’jizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya mu’jizat-mu’jizat itu terserah kepada Allaha. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata". (50)Al Ankaboot

Sebelum mereka telah mendustakan kaum Nuh dan penduduk Rass dan Tsamud, (12) dan kaum ’Aad, kaum Fir’aun dan kaum Luth, (13) Kaf

dan Tsamud, kaum Luth dan penduduk Aikah. Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu. (13) Semua mereka itu tidak lain hanyalah mendustakan rasul-rasul, maka pastilah azab-Ku. (14) Tidaklah yang mereka tunggu melainkan hanya satu teriakan saja yang tidak ada baginya saat berselang. (15) Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami, cepatkanlah untuk kami azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari berhisab". (16) Sod

Kaum Tsamud dan ’Aad telah mendustakan hari kiamat. (4) Adapun kaum Tsamud maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa, (5) Al Haaqa

Tsamud telah mendustakan karena mereka melampaui batas,(11) ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka, (12) lalu Rasul Allaha berkata kepada mereka: Unta betina Allaha dan minumannya". (13) Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, maka Tuhan mereka membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allaha menyama-ratakan mereka, (14) dan Allaha tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu. (15) Al Shamasa

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada Tsamud saudara mereka Saleh: "Sembahlah Allaha". Tetapi tiba-tiba mereka dua golongan yang bermusuhan. (45) Dia berkata: "Hai kaumku mengapa kamu minta disegerakan keburukan sebelum kebaikan? Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allaha, agar kamu mendapat rahmat".(46) Mereka menjawab: "Kami mendapat nasib yang malang, disebabkan kamu dan orang-orang yang besertamu". Shaleh berkata: "Nasibmu ada pada sisi Allaha, tetapi kamu kaum yang diuji". (47) Dan adalah di kota itu, 9 orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan. (48) Mereka berkata: "Bersumpahlah kamu dengan nama Allaha, bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di malam hari, kemudian kita katakan kepada warisnya kita tidak menyaksikan kematian keluarganya itu, dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar". (49) Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar, sedang mereka tidak menyadari. (50) Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.(51) Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu pelajaran bagi kaum yang mengetahui. (52) Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa. (53)
Ketika saudara mereka, Shaleh, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?(142) Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan kepadamu, (143) maka bertakwalah kepada Allaha dan ta’atlah kepadaku. (144) Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. (145) Adakah kamu akan dibiarkan tinggal di sini dengan aman, (146) di dalam kebun-kebun serta mata air, (147) dan tanam-tanaman dan pohon-pohon korma yang mayangnya lembut.(148) Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin; (149) maka bertakwalah kepada Allaha dan ta’atlah kepadaku; (150) dan janganlah kamu menta’ati perintah orang-orang yang melewati batas, (151) yang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan". (152) Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir; (153) Kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mu’jizat, jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar." (154) Saleh menjawab: "Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu. (155) Dan janganlah kamu sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar." (156) Kemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal, (157) maka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman. (158) Al Shuara


Kaum Tsamud berkata: "Hai Saleh, sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara kami yang kami harapkan, apakah kamu melarang kami untuk menyembah apa yang disembah oleh bapak-bapak kami? dan sesungguhnya kami betul-betul dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap agama yang kamu serukan kepada kami." (62) Saleh berkata: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan diberi-Nya aku rahmat dari-Nya, maka siapakah yang akan menolong aku dari Allaha jika aku mendurhakai-Nya. Sebab itu kamu tidak menambah apapun kepadaku selain daripada kerugian. (63) Hai kaumku, inilah unta betina dari Allaha, sebagai mu’jizat untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allaha, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat." (64) Mereka membunuh unta itu, maka berkata Saleh: "Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu selama 3 hari itu adalah janji yang tidak dapat didustakan." (65) Maka tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Saleh beserta orang-orang yang beriman bersama dia dengan rahmat dari Kami dan dari kehinaan di hari itu. Sesungguhnya Tuhanmu Dia-lah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (66) Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya. (67) Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Tsamud. (68) Hud

Dan kepada kaum Tsamud saudara mereka, Shaleh. Ia berkata. "Hai kaumku, sembahlah Allaha, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allaha ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allaha, dan janganlah kamu mengganggunya, dengan gangguan apapun, kamu akan ditimpa siksaan yang pedih." (73) Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti sesudah kaum `Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah ni’mat-ni’mat Allaha dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan. (74) Pemuka-pemuka yang menyombongkan diri di antara kaumnya berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah yang telah beriman di antara mereka: "Tahukah kamu bahwa Shaleh diutus oleh Tuhannya?". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami beriman kepada wahyu, yang Shaleh diutus untuk menyampaikannya". (75) Orang-orang yang menyombongkan diri berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang yang tidak percaya kepada apa yang kamu imani itu". (76) Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhan. Dan mereka berkata: "Hai Saleh, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang". (77) Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka. (78) Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasehat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat". (79) Al A'rafa

dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah(9) Al Fajara

Kaum Tsamudpun telah mendustakan ancaman-ancaman. (23) Maka mereka berkata: "Bagaimana kita akan mengikuti saja seorang manusia di antara kita? Sesungguhnya kalau kita begitu benar-benar berada dalam keadaan sesat dan gila.(24) Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya di antara kita? Sebenarnya dia adalah seorang yang amat pendusta lagi sombong".(25) Kelak mereka akan mengetahui siapakah yang sebenarnya amat pendusta lagi sombong.(26) Sesungguhnya Kami akan mengirimkan unta betina sebagai cobaan bagi mereka, maka tunggulah mereka dan bersabarlah. (27) Dan beritakanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya air itu terbagi antara mereka; tiap-tiap giliran minum dihadir. (28) Maka mereka memanggil kawannya, lalu kawannya menangkap dan membunuhnya. (29) Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.(30) Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput-rumput kering yang punya kandang binatang. (31) Al Qamara

Dan pada kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka, "Bersenang-senanglah kamu sampai suatu waktu". (43) Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir sedang mereka melihatnya. (44) Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan, (45) Al Zarayata

Dan kaum ’Aad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi kamu dari tempat tinggal mereka. Dan syaitan menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan, sedangkan mereka adalah orang-orang yang berpandangan tajam. (38) Al Anakabawata

dan kaum Tsamud. Maka tidak seorangpun yang ditinggalkan-Nya. (51) Al Najama

Seperti keadaan kaum Nuh, ’Aad, Tsamud dan orang-orang yang datang sesudah mereka. Dan Allaha tidak menghendaki berbuat kezaliman terhadap hamba-hamba-Nya. (31) Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan siksaan hari panggil memanggil, (32) hari kamu berpaling ke belakang, tidak ada bagimu seorangpun yang menyelamatkan kamu dari Allaha, dan siapa yang disesatkan Allaha, niscaya tidak ada baginya seorangpun yang akan memberi petunjuk. (33) Al Mu'mina

Jika mereka berpaling maka katakanlah: "Aku telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum ’Aad dan kaum Tsamud".(13) Ketika rasul-rasul datang kepada mereka dari depan dan dari belakang mereka: "Janganlah kamu menyembah selain Allaha". Mereka menjawab: "Kalau Tuhan kami menghendaki tentu Dia akan menurunkan malaikat-malaikat-Nya, maka sesungguhnya kami kafir kepada wahyu yang kamu diutus membawanya. (14) Dan adapun kaum Tsamud maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta dari petunjuk itu, maka mereka disambar petir azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan. (17) Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka adalah orang-orang yang bertakwa. (18) Fassolata

Dan jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya telah mendustakan juga sebelum mereka kaum Nuh, ’Aad dan Tsamud, (42) Al Hajj


dan kaum ’Aad dan Tsamud dan penduduk Rass dan banyak generasi-generasi di antara kaum-kaum tersebut. (38) Dan Kami jadikan bagi masing-masing mereka perumpamaan dan masing-masing mereka itu benar-benar telah Kami binasakan dengan sehancur-hancurnya. (39) Dan sesungguhnya mereka telah melalui sebuah negeri yang dihujani dengan hujan yang sejelek-jeleknya. Maka apakah mereka tidak menyaksikan runtuhan itu; bahkan adalah mereka itu tidak mengharapkan akan kebangkitan. (40) Dan apabila mereka melihat kamu, mereka hanyalah menjadikan kamu sebagai ejekan: "Inikah orangnya yang diutus Allaha sebagai Rasul? (41) Sesungguhnya hampirlah ia menyesatkan kita dari sembahan-sembahan kita, seandainya kita tidak sabarnya" Dan mereka kelak akan mengetahui di saat mereka melihat azab, siapa yang paling sesat jalannya. (42) Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? (43) atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya. (44) Al Furqan

Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, kaum Nuh, `Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Mad-yan, dan negeri-negeri yang telah musnah? Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata; maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (70) Al Tawaba


Belumkah sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu kaum Nuh, `Ad, Tsamud dan orang-orang sesudah mereka. Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allaha. Telah datang rasul-rasul kepada mereka bukti-bukti yang nyata lalu mereka menutupkan tangannya ke mulutnya dan berkata: "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu disuruh menyampaikannya, dan sesungguhnya kami benar-benar dalam keragu-raguan yang menggelisahkan terhadap apa yang kamu ajak kami kepadanya". (9) Berkata rasul-rasul mereka: "Apakah ada keragu-raguan terhadap Allaha, Pencipta langit dan bumi? Dia menyeru kamu untuk memberi ampunan kepadamu dari dosa-dosamu dan menangguhkanmu sampai masa yang ditentukan?" Mereka berkata: "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu menghendaki untuk menghalang-halangi kami dari apa yang selalu disembah nenek moyang kami, karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang nyata. (10) Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka: "Kami tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, akan tetapi Allaha memberi karunia kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan tidak patut bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kamu melainkan dengan izin Allaha. Dan hanya kepada Allaha sajalah hendaknya orang-orang mu’min bertawakkal. "(11) Mengapa Kami tidak akan bertawakkal kepada Allaha padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada kami, dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Dan hanya kepada Allaha saja orang-orang yang bertawakkal itu berserah diri". (12) Orang-orang kafir berkata kepada Rasul-rasul mereka: "Kami sungguh-sungguh akan mengusir kamu dari negeri kami atau kamu kembali kepada agama kami". Maka Tuhan mewahyukan kepada mereka: "Kami pasti akan membinasakan orang-orang yang zalim itu, (13) dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu sesudah mereka. Yang demikian itu orang-orang yang takut ke hadirat-Ku dan yang takut kepada ancaman-Ku".(14) Dan mereka memohon kemenangan dan binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala, (15) Ibrahim