Perhubungan sejenis adalah hubungan badan yg dilakukan antara sesama jenis jantina. Perkara ini jelas di larang oleh tuhan berdasarkan dalil di dlm al quran. Namun, kebanyakan manusia tidak memahami larangan ini dan kemudian mengeluarkan pendpt2 yg memberikan kesan yg besar kpd masyrakat. Perkataan Liwat biasanya dikaitkan dengan perbuatan memasukkan kemaluan lelaki ke dubur seseorang dan di dlm Islam dilarang. Namun, adakah kita mengkaji sejarah bagaimana larangan ini terhasil.
Mari kita kaji kitab al quran bagi mendapatkan kebenaran dan apakah larangan ini terdpt di dlm al quran. Sejarah mengenai homoseksual ini di kisahkan di zaman nabi Luth dan tuhan menghantar malaikat menghapuskan manusia2 yg mengamalkan budaya ini.
Wa LAWATHO Aza Qola Laqowamaha Ana Kama Lataatawana AL FASHAHATA Maa Sabaqo Kama Baha Mana Ahada Mana Al A'lamayana (28)
Dan ketika Luth berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu". (28) Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Datangkanlah kepada kami azab Allaha, jika kamu termasuk orang-orang yang benar". (29) Luth berdo’a: "Ya Tuhanku, tolonglah aku atas kaum yang berbuat kerusakan itu". (30) Al Ankabot
Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, (165) dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas". (166) Mereka menjawab: "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir" (167) Luth berkata: "Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu". (168) Al Shuara
Dan tatkala datang utusan-utusan Kami itu kepada Luth, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia berkata: "Ini adalah hari yang amat sulit."(77) Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji, Luth berkata: "Hai kaumku, inilah puteri-puteriku mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allaha dan janganlah kamu mencemarkanku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?" (78) Mereka menjawab: "Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap puteri-puterimu, dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki." (79) Hud
Dan datanglah penduduk Madinah dengan gembira kedatangan tamu-tamu itu. (67) Luth berkata: "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu, (68) dan bertakwalah kepada Allaha dan janganlah kamu membuat aku terhina". (69) Mereka berkata: "Dan bukankah kami telah melarangmu dari manusia?"(70) Luth berkata: "Inilah puteri-puteriku, jika kamu hendak berbuat". (71) Al Hajara
Huraian
Kisah tentang nabi Luth ini berlaku di Madinah yang di diami oleh penduduk Arab. Penduduk Arab adalah bangsa yang pertama melakukan perbuatan sejenis di dunia. Mereka adalah bangsa yang jahat dan di dlm al quran menyatakan bhw mereka adalah bangsa munafik yg kuat menipu. Perbuatan sejenis antara lelaki dilakukan mereka secara terang-terangan dan nabi Luth berusaha melarang mereka dari melakukan perbuatan yg keji ini. Nabi Luth malah menawarkan anak perempuannya kpd mereka. Perhatikan fakta ini, hubungan antara lelaki dan wanita melalui dubur tidak salah kerana ianya adalah perhubungan berlainan jenis jantina.
Manusia keliru dengan fakta ini dan di dlm al quran, perbuatan keji iaitu melakukan hubungan sejenis ini di dalam bahasa arab di sebut al fashahata yg bermaksud keji. Di dlm al quran tidak terdapat perkataan Liwat, jadi dari mana datangnya perkataan ini? Inilah penipuan bangsa arab apabila mereka meletakkan baris dan tanda pada al quran. Nama nabi Luth yang betul menurut al quran ialah Lawatho, jadi bila di bariskan menjadi Luth. Maka perkataan Liwat ini sebenarnya adalah dari nama nabi Luth. Bangsa Arab mencipta perkataan ini dengan maksud menghinakan nabi Luth dan menuliskan hadis2 melarang perhubungan suami isteri melalui dubur.
Hubungan suami isteri menurut al quran
Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haid itu adalah kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci, Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allaha kepadamu. Sesungguhnya Allaha menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (222) Isteri-isterimu adalah tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allaha dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman. (223) Al Baqarah
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan Puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allaha mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allaha mengampuni kamu dan memberi ma’af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allaha untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam, janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allaha, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allaha menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. (187) Al Baqarah
Tuhan tiada melarang perhubungan antara suami isteri dari mana cara sekalipun. Ini beerti tuhan memberikan manusia kelebihan yang banyak dalam menghadapi nikmat berumah tangga. Namun kelebihan yang di kurniakan tuhan ini di rosakkan oleh tangan2 manusia yang mengeluarkan larangan yang menyekat kemudahan ini. Agama tuhan adalah agama fitrah dan tuhan memahami kehendak dan nafsu manusia yang di ciptanya, maka sudah tentu tuhan lebih mengetahui keperluan dan kehendak manusia.
Apabila perbuatan yang dibenarkan tuhan ini dilarang oleh manusia, maka banyak masalah yang timbul. Isteri2 yang telah melahirkan anak contohnya merasa tidak dapat memenuhi nafsu suami tetapi merasa jijik dan bersalah sekiranya melayan suami melalui dubur. Suami yang mempunyai keinginan untuk melakukan hubungan secara begitu juga memendam keinginan tersebut serta merasa bersalah sekiranya melakukannya bersama isteri.
Adakah perbuatan tersebut mendatang kesakitan? Perhatikan dunia kini, lelaki pondan dan gay kini yang mengamalkan hubungan sejenis, apakah mereka merasa kesakitan atau kenikmatan? Mengapa pula ada yang sanggup menyatakan ingin tinggal bersama antara mereka? Jika manusia merasa kenikmatan, maka mengapa pula suami dan isteri di larang merasai kenikmatan yang di kurniakan tuhan ini? Adakah boleh seorang isteri mengadu kepada mahkamah mengatakan dia diliwat? Jika demikian hukum apa pula yang ingin di kenakan? Suatu kenyataan yang jelas nampak bodoh seolah2 manusia sendiri gagal memahami haknya sebagai manusia.
Agama Islam adalah ciptaan bangsa yang jahat dan tujuannya tidak lain menjahanamkan manusia. Hubungan yg di benarkan tuhan, dilarang oleh mereka dengan berbagai alasan. Mereka telah mewujudkan permasalahan sosial yang parah. Di lihat dari segi ini, ada di kalangan suami yang makan di luar apabila isteri kedatangan haid atau selepas bersalin. Memanglah hubungan melalui faraj di larang ketika ini, namun isteri masih boleh memuaskan suami melalui dubur dan sudah pasti kemudahan ini besar rahmat bagi menjaga hubungan rumahtangga. Apabila suami tidak di penuhi nafsunya, maka lebih cenderunglah dia melakukan perbuatan yang dilarang tuhan dan lebih besar mudharatnya. Suami yang mempunyai keinginan melakukan perhubungan melalui dubur yang dibenarkan tuhan, mencari jalan lain bagi memenuhi keinginan ini. Mereka menyelesaikan masalah ini dengan mencari pondan atau bapok dengan tujuan mencuba. Ini telah menjebakkan manusia ke lembah yang hina dan tidak hairanlah perbuatan sedemikian semakin menjadi2.
Apabila manusia tidak mengamalkan agama menurut apa yang di perintahkan tuhan, sudah tentu manusia gagal menjalani kehidupan yang sempurna. Banyak maksiat yang di lakukan mereka dan manusia sentiasa di buru rasa ragu2. Kembalilah kepada firman tuhan dan carilah kebaikan yang telah dikurniakan tuhan kpd manusia.
Firman tuhan seperti di bawah wajar di jadikan pedoman kpd manusia.
Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan." (11) Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. (12) Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman", mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu. (13) Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman." Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok". (14) Allaha akan olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka. (15) Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk. (16) Al Baqarah
Saya masih belum jelas ttg penjelasan al qur'an mengenai gay atau lesbian. Banyak yg menyangka bahwa itu adalah turunan, terberi dari lahir..apakah ada penjelasan dlm al qu'an yg menjelaskan scr terang2an ttg ini. Tks
ReplyDeletepalsu
ReplyDeleteowner blog ni syiah ke
ReplyDeleteI ADA TULIS PASAL GAY, LESBIAN AND ++ DALAM MY BLOG AT kohnjaii@blogspot.com .
ReplyDeletePENJELASAN TUAN AL MAHADAYA MUNGKIN TAK PAHAM KE ATAU TAK TAHU KOT ?
JUST VISIT MY BLOG PASAL LGBT VS KHUNSA KERANA KHUNSA BUKAN LELAKI ATAU PEREMPUAN TAPI KHNUSA LA ..
SOMETIMES KHUNSA NI ADA SATU LUBANG JE ..SO KIRA BOLE LA .. BUKANNYA MELIWAT WANITA TULEN PASAL PENDAPAT U KURANG MENEPATI CIPTAAN ALLAHA KOT ..
Apa yg kamu merepek ni, serius saya x faham, apsal kamu cakap bangsa yg jahat mencipta agama islam padahal agama islam tu mmg asalnya drpd Tuhan, dahla ikut pendapat sendiri je, xde rujukan hadis langsung, syok sendiri boleh la
ReplyDeleteBaca surat an-nur 31 coba baca berulang-ulang dan temukan penafsirannya
ReplyDelete