Hikmah atau Hikmat

Terdpt kebanyakan manusia telah tertipu dengan perkataan Hikmah yang telah dicipta oleh musuh2 tuhan. Perkataan ini dikaitkan dengan agama Islam yang dikatakan mestilah berpandukan al quran dan hadis. Hujjah mereka ialah menggunakan perkataan hikmah ini yg diberikan pengertian sebagai perkataan atau perbuatan nabi Muhammad yang bertujuan menafsirkan agama. Hujjah mereka juga adalah bertujuan supaya manusia di perbodohkan dengan hadis2 yg di dakwa adalah perintah2 tuhan padahal segala perintah tuhan telahpun lengkap di dlm al quran.

Perkataan hikmah ini sebenarnya tidak wujud di zaman nabi. Ini adalah kerana perkataan tersebut di dlm al quran di tulis, Ha Kaf Mim Ta dibaca Hakamata atau Hikmat di dlm bahasa Melayu. Hikmat ini di definasikan sebagai kebijaksanaan atau keajaiban yang di kurniakan tuhan. Hikmat jugalah yg membantu nabi2 di dlm dakwah dan pemerintahan negara di zaman dahulu. Mari kita perhatikan perkataan hikmat ini di dlm beberapa ayat al quran supaya kita memahami maksud hikmat tersebut.

Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al-Hikmat serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (129) Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmat, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui. (151) Allaha menganugerahkan al hikmat kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugerahi al hikmat itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil pelajaran. (269) Al Baqarah

Dan Allaha akan mengajarkan kepadanya (Nabi Isa) Al Kitab, Hikmat, Taurat dan Injil. (48) Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allaha berikan kepadanya Al Kitab, hikmat dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allaha." Akan tetapi: "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. (79) Dan, ketika Allaha mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmat, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya". Allaha berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allaha berfirman: "Kalau begitu saksikanlah dan Aku menjadi saksi bersama kamu". (81) Sungguh Allaha telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allaha mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allaha, membersihkan mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmat. Dan sesungguhnya sebelum itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. (164) Al A’marana

Ataukah mereka dengki kepada manusia lantaran karunia yang Allaha telah berikan kepadanya? Sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmat kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar. (54) Sekiranya bukan karena karunia Allaha dan rahmat-Nya kepadamu, tentulah segolongan dari mereka berkeinginan keras untuk menyesatkanmu. Tetapi mereka tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak dapat membahayakanmu sedikitpun kepadamu. Dan Allaha telah menurunkan Kitab dan hikmat kepadamu, dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui. Dan adalah karunia Allaha sangat besar atasmu. (113) An Nasaa

ketika Allaha mengatakan: "Hai ’Isa putera Maryam, ingatlah ni’mat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmat, Taurat dan Injil, dan di waktu kamu membentuk dari tanah yang berupa burung dengan izin-Ku, kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung dengan seizin-Ku. Dan waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur dengan seizin-Ku, dan di waktu Aku menghalangi Bani Asara Yala di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata." (110) Al Maeda

Mereka itulah orang-orang yang telah kami berikan kepada mereka kitab, hikmat dan kenabian. Jika orang-orang itu mengingkarinya, maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya. (89) Al Anaama

Al Ra. Inilah ayat-ayat Al Qur’an yang mengandung hikmat. (1) Yunus

Dan tatkala dia cukup dewasa Kami berikan kepadanya hikmat dan ilmu. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (22) Yusuf

Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmat dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (125) Al Nahala

Itulah sebagian hikmat yang diwahyukan Tuhan kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allaha, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan. (39) Al Asaraa

Hai Yahya, ambillah Al Kitab itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan kepadanya hikmat selagi ia masih kanak-kanak, (12) Maryam

Dan kepada Luth, Kami telah berikan hikmat dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik, (74) maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum; dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmat dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan Kamilah yang melakukannya. (79) Al Nabayaa

Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan kepadanya hikmat dan pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (14) Al Qoshosho

Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allaha. Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allaha Maha Kaya lagi Maha Terpuji". (12) Laqomana

Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allaha dan hikmat. Sesungguhnya Allaha adalah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui. (34) Al Ahazaba

Dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan kepadanya (Daud) hikmat dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan. (20) Shod

Jelaslah di sini bahawa nabi Mahamada hanyalah menyampaikan firman tuhan iaitu Al Quran. Hikmat atau kebijaksaan hanyalah hak tuhan yg dikurniakan kpd sesiapa yg di kehendakinya.

Kalimah Yang Kekal Selamanya

Semua nabi2 dan rasul2 serta org2 beriman menganut agama nabi Ibrahim iaitu Asalama. Mengesakan tuhan dengan kalimah "Laa Alaha Alaa Allaha" (Tiada Tuhan Selain Allaha). Kalimah ini adalah lambang pengabdian diri dan bagi org2 beriman memahami maksud dan apa yg dilambangkan dgn kalimah ini.

Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu, sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah-robah kalimatNya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (115) Al Anaam

Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah kepada suatu kalimat yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allaha dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allaha. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri". (64) Al Imran

Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allaha kepadamu semua, yaitu Allaha yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allaha dan Rasul Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allaha dan kepada kalimatNya dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk". (158) Al A'raf

Jikalau kamu tidak menolongnya maka sesungguhnya Allaha telah menolongnya ketika orang-orang kafir mengeluarkannya sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allaha beserta kita." Maka Allaha menurunkan ketenangan-Nya kepada dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allaha menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allaha itulah yang tinggi. Allaha Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (40) Al Taubat

Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti terhadap mereka kalimat Tuhanmu, tidaklah akan beriman, (96) meskipun datang kepada mereka segala macam keterangan, hingga mereka menyaksikan azab yang pedih. (97) Yunus

Mari kita kaji dgn lebih lanjut. Kalimah ini boleh di tulis dlm nombor Arabaya dan sistem nombor ini amat penting kerana ianya memastikan sebarang penipuan atau fitnah yg dibuat oleh musuh tuhan itu dpt di perbetulkan. Di dlm nombor Arabaya "Laa Alaha Alaa Allaha" boleh ditukarkan kpd Laa (21) Alaha (129) Alaa (121) Allaha (139).

Ibadah kpd tuhan mestilah dibuat berdasarkan ilmu dan tanpa ilmu maka sia-sialah amal. Bagi pengikut Asalama, kita memahami ibadah ini dan jika ada perubahan atau fitnah yg dibuat oleh musuh tuhan, kita boleh mengesannya menggunakan kalimah tauhid ini.

Allaha (139)

Di dlm al quran, tuhan apabila berfirman merujuk kpd apa2yg diciptakannya akan meletakkan sebahagian namanya sebagai contoh Al Samaa (Langit), Al Aradho (Bumi), Al Anasaa (Manusia), Al Jana (Jin), Al Bahara (Laut), Al Naara (Neraka), Al Janata (Syurga) dll.

Roh manusia itu adalah sebahagian dari tuhan yg bersifat kekal dan tiada permulaan. Dgn pemahaman ini bermaksud apabila manusia di bangkit di hari akhirat, manusia di masukkan ke dlm syurga atau neraka selama2nya. Maka nombor yg merujuk kpd manusia ialah 13 iaitu sebahagian dari 139.

Sebagai pengabdian diri kpd tuhan, kita memahami setiap yg diturunkan tuhan kpd manusia dilambangkan dgn nombor ini.

Al Quran

Di dlm surat Al Alaq, tuhan berfirman Bacalah Dgn Nama Tuhanmu. Jadi, apabila memulakan sesuatu kita dikehendaki memulakannya dgn membaca ucapan ini. Bagaimana mengetahui ucapan apa yg hendak di ucapkan? Semestinya menggunakan nombor2 yg merujuk kpd kalimah tauhid ini.

Dan Diatasnya ada 19. Mudatthir

Apakah yg di lambangkan dgn nombor 19? Kita mengetahui bhw di dlm sistem nombor, permulaan nombor ialah 1 dan akhir 9. Ini menunjukkan sifat tuhan sebagai Yang Awal dan Yang Akhir. Tuhanlah yg memulakan setiap sesuatu dan tuhanlah yg mengakhiri sesuatu kejadiannya.

Ba Sama Allaha Al Rahama Al Rahayama di tulis dlm tulisan arabaya menggunakan 19 huruf. Jadi, sebagai memahami hakikat ini, kita akan memohon kpd tuhan sebelum memulakan sesuatu pekerjaan.

Ayat mudatthir menyebut Diatasnya ada 19. Al quran di katakan mempunyai 114 surat, benarkah begitu? Baiklah, diatas setiap surat di dlm al quran mestilah dimulakan dgn 19 huruf yg membentuk Basama Allaha Al Rahamana Al Rahima. Di dlm al quran terdpt satu surat yg tidak mempunyai 19 diatasnya iaitu surat Al Tawaba, ini bermakna musuh2 tuhan telah memecahkan surat dgn surat sebelumnya. Apa motif di sebalik ini? Mereka ingin menghilangkan nombor yg melambangkan sebahagian dari nombor tuhan kpd manusia iaitu 13. Jika surat Al Tawaba di gabungkan dgn surat sebelumnya bermakna al quran semasa di turunkan mempunyai 113 surat melambangkan kitab yg diturunkan tuhan kpd manusia.


Surat Al Fatahata (Surat Kemenangan Engkau)

Surat ini mengandungi 13 Al.

Ba Sama Allaha Al Rahamana Al Rahayama (1)
Al Hamada Lalaha Raba Al A'lamayana (2)
Al Rahamana Al Rahayama (3)
Malaka Yawama Al Dayana (4)
Ayaka Naa'bada Wa Ayaka Nasataa'yanna (5)
Ahadanaa Al Sorotho Al Masataqoyama (6)
Sorotho Al Zayana Anaa'mata Alaya Hama Ghoyara
Al Maghadhowaba Alaya Hama Wa Laa Al Dholayana (7)


Solawat 5 Waktu

Ibadah solat melambangkan pengabdian manusia (13) kpd Allaha (139).

Terdapat 13 rukun di dalam solat.

Asal-usul Hakim

Hakim ialah manusia yg di amanahkan untuk mengadili manusia yg melakukan kesalahan. Kesalahan adalah merupakan perbuatan yg dilakukan oleh manusia yg melanggar syariat2 agama. Ini bermaksud bahawa hakim perlu memahami agama secara terperinci sebelum layak di gelar hakim dan hakim juga tertakluk di bawah hukum2 agama. Jadi, asalnya hakim ialah manusia yg dilantik dan siapakah sebenarnya yg melantik hakim? Mari kita cari jawapannya di dlm kitab2 dan fahami fungsi2 hakim.

18:1 Yitro, mertua Musa, imam di Madayana, mendengar tentang segala sesuatu yang dikerjakan Allaha untuk Musa dan bangsa Asara Yala, pada waktu ia memimpin mereka keluar dari Madayanata.18:2 Maka pergilah Yitro mengunjungi Musa, membawa Zipora, istri Musa yang masih tinggal di Madayana,18:3 bersama Gersom dan Eliezer, kedua anaknya laki-laki. Anak yang pertama dinamakan Gersom karena Musa berkata, "Aku seorang pendatang di negeri asing";18:4 anak yang kedua dinamakan Eliezer karena Musa berkata, "Allaha pujaan nenek moyangku telah menolong dan menyelamatkan aku sehingga aku tidak dibunuh oleh raja Firaun".

18:5 Yitro datang bersama istri Musa dan kedua anaknya ke padang gurun tempat Musa berkemah dekat gunung suci.18:6 Musa diberi kabar bahwa mereka datang,18:7 maka keluarlah ia menyambut mereka. Mereka saling menanyakan kesehatan masing-masing, lalu masuk ke dalam kemah Musa.18:8 Musa menceritakan kepada mertuanya segala sesuatu yang diperbuat Allaha terhadap raja dan bangsa Arab untuk menyelamatkan orang Asara Yala. Ia juga menceritakan kepadanya tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi bangsa Asara Yala di tengah jalan, dan bagaimana Allaha menyelamatkan mereka.18:9 Mendengar semua itu, Yitro merasa gembira18:10 dan berkata, "Terpujilah Allaha yang menyelamatkan kamu dari tangan raja dan bangsa Arab! Terpujilah Allaha yang membebaskan bangsa Asara Yala dari perbudakan!18:11 Sekarang saya tahu bahwa Allaha lebih besar dari semua ilah, karena semua itu dilakukan-Nya ketika orang Arab bertindak dengan amat sombong terhadap orang Asara Yala."18:12 Kemudian Yitro membawa kurban sembelihan sebagai persembahan kepada Allaha. Harun dan semua pemimpin bangsa Asara Yala datang dan makan bersama-sama dengan Yitro dalam kehadiran Allaha.

18:13 Keesokan harinya Musa mengadili perselisihan-perselisihan antara orang-orang Asara Yala. Pekerjaan itu makan waktu dari pagi sampai malam.18:14 Ketika Yitro melihat semua yang harus dikerjakan Musa, ia bertanya, "Apa saja yang harus kaukerjakan untuk bangsa ini? Haruskah semua ini kaukerjakan sendirian, sehingga untuk minta nasihatmu saja, orang-orang itu mesti berdiri di sini dari pagi sampai malam?"18:15 Jawab Musa, "Orang-orang itu datang kepada saya untuk mengetahui kehendak Allaha.18:16 Kalau mereka berselisih, mereka menghadap saya supaya memutuskan perkara mereka, dan saya sampaikan kepada mereka perintah-perintah dan hukum-hukum Allaha."18:17 Kata Yitro, "Tidak baik begitu.18:18 Dengan cara itu engkau melelahkan dirimu sendiri, dan juga orang-orang itu. Pekerjaan itu terlalu banyak untuk satu orang.18:19 Dengarlah nasihat saya, dan Allaha akan menolongmu. Memang baik engkau mewakili bangsa ini di hadapan Allaha dan membawa persoalan mereka kepada-Nya.

18:20 Engkau harus mengajarkan kepada mereka perintah-perintah Allaha dan menerangkan cara hidup yang baik dan apa yang harus mereka lakukan.18:21 Tetapi di samping itu engkau harus memilih beberapa orang laki-laki yang bijaksana, dan menunjuk mereka menjadi pemimpin atas seribu orang, seratus orang, lima puluh orang, dan sepuluh orang. Mereka hendaknya orang-orang yang takut dan taat kepada Allaha, dapat dipercaya dan tak mau menerima uang suap.18:22 Suruhlah mereka bertindak sebagai hakim bangsa ini, masing-masing bagi kelompoknya. Tugas itu harus mereka lakukan secara teratur. Perkara-perkara yang penting boleh mereka ajukan kepadamu, tetapi perselisihan yang kecil-kecil dapat mereka bereskan sendiri. Hal itu akan meringankan engkau karena mereka ikut bertanggung jawab.18:23 Jika engkau berbuat begitu, dan hal itu diperintahkan Allaha kepadamu, engkau akan mampu melakukan tugasmu, dan semua orang akan pulang dengan puas karena persoalan mereka cepat dibereskan."

18:24 Musa mengikuti nasihat Yitro,18:25 dan memilih orang-orang yang bijaksana di antara bangsa Asara Yala. Ia menunjuk mereka menjadi pemimpin atas seribu orang, seratus orang, lima puluh orang, dan sepuluh orang.18:26 Mereka menjalankan tugasnya sebagai hakim-hakim atas bangsa Asara Yala. Perkara-perkara penting mereka ajukan kepada Musa, sedangkan perselisihan kecil-kecil mereka bereskan sendiri.18:27 Kemudian Musa melepas Yitro pergi dan pulanglah Yitro ke negerinya. Kitab Keluaran

Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran kepada ’Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul-Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu angkuh; maka beberapa orang kamu dustakan dan beberapa orang kamu bunuh? (87) Al Baqarah

Kandungan kitab diatas menceritakan tentang perlantikan hakim2 di zaman nabi Musa. Ini juga menunjukkan bahawa hakim2 itu asalnya menolong nabi melaksanakan hukum2 tuhan dan hendaklah merupakan orang2 yg takut kpd tuhan. Ini bermakna hakim juga asalnya dilantik oleh nabi Musa yang merupakan pemerintah tertinggi Asalama bagi Bani Asara Yala.

Peperangan Akhir Zaman dan Pertolongan Tuhan

Peperangan akhir zaman telah tercatit di dlm kitab2 terdahulu dan al quran. Mari kita perhatikan ayat-ayat berkaitan ini dengan peperangan dan pertolongan yg diberikan oleh Allaha.

Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mu’min itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir: "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allaha menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia. (31) Al Mudathir

Ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut". (9) Dan Allaha tidak menjadikannya, melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allaha. Sesungguhnya Allaha Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (10) Ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata: "Mereka itu ditipu oleh agamanya". "Barangsiapa yang tawakkal kepada Allaha, maka sesungguhnya Allaha Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana". (49) Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka: "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar". (50) Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allaha sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya, (51) Serupa dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allaha, maka Allaha menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allaha Maha Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya. (52) Sekarang Allaha telah meringankan kepadamu dan Dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada di antaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang; dan jika di antaramu ada seribu orang, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang dengan seizin Allaha. Dan Allaha beserta orang-orang yang sabar. (66) Al Anfal

Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan ni’mat Allaha kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin taupan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya. Dan adalah Allaha Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan. (9) Al Ahzab

Dan kepunyaan Allaha-lah tentara langit dan bumi. Dan adalah Allaha Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (7) Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, (8) supaya kamu sekalian beriman kepada Allaha dan Rasul-Nya, menguatkanNya, membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (9) Al Fath

Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul, (171) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan. (172) Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menang. (173) Maka berpalinglah kamu dari mereka sampai suatu ketika. (174) Dan lihatlah mereka, maka kelak mereka akan melihat. (175) Al Saaffat

Dan kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia suatu pasukanpun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya. (28) Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati. (29) Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya. (30) Yasin

Kami tidak pernah mendengar hal ini dalam agama yang terakhir ini tidak lain hanyalah yang diada-adakan, (7) mengapa Al Qur’an itu diturunkan kepadanya di antara kita?" Sebenarnya mereka ragu-ragu terhadap Al Qur’an-Ku, dan sebenarnya mereka belum merasakan azab-Ku. (8) Atau apakah mereka itu mempunyai perbendaharaan rahmat Tuhanmu Yang Maha Perkasa lagi Maha Pemberi? (9) Atau apakah bagi mereka kerajaan langit dan bumi dan yang ada di antara keduanya? Maka hendaklah mereka menaiki tangga-tangga. (10) Suatu tentara yang besar yang berada di sana dari golongan-golongan yang berserikat, pasti akan dikalahkan. (11) Sod

Sejarah Zakat

Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allaha. Sesungguhnya Allaha Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan. (110) Al Baqarata

Zakat adalah lebihan dari rezki yg dikurniakan tuhan kpd manusia. Setiap manusia yg mempunyai pendapatan di wajibkan mengeluarkan zakat bagi tujuan membersihkan rezki yg dikurniakan tuhan. Bagi, orang2 beriman yg memahami al quran akan mengetahui bhw kadar zakat ialah 10% mengikut nisbah 1 dan 9 iaitu 1 bahagian di nafkahkan dan 9 bahagian rezki yg dikurniakan.

Di atasnya ada 19. (30) Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mu’min itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir: "Apakah yang dikehendaki Allaha dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allaha menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia. (31) "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar?" (42) Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, (43) dan kami tidak memberi makan orang miskin, (44) dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, (45) dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, (46) hingga datang kepada kami kematian". (47) Al Mudatthir

Kefarduan zakat ini telah bermula sejak tertegaknya syariat agama nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim berzakat kpd pemerintah di zaman beliau berupa harta rampasan perang spt yg tercatat di dlm kitab terdahulu.14:14 Ketika Abram mendengar bahwa anak saudaranya tertawan, dikumpulkannya semua orang di dalam perkemahannya, yakni yang pandai berperang, sebanyak 318 orang, lalu mengejar keempat raja itu sampai ke kota Dan.14:15 Di situ Abram membagi orang-orangnya atas beberapa kelompok, lalu menyerang musuh pada waktu malam dan mengalahkan mereka. Ia mengejar mereka sampai ke Hoba di sebelah utara kota Madayana.14:16 Abram berhasil merebut kembali barang-barang yang telah dirampas, juga Lot dengan segala harta bendanya, dan para wanita dan tawanan lainnya.

Demi yang berlari kencang dengan terengah-engah, (1) dan yang mencetuskan api dengan pukulan, (2) dan yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu subuh, (3) maka ia menerbangkan debu, (4) dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh, (5) sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Tuhannya, (6) dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan keingkarannya, (7) dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta. (8) Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur, (9) dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada, (10) sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka. (11) Al Adayata

14:17 Sesudah mengalahkan Raja Kedorlaomer dengan raja-raja sekutunya, Abram kembali. Lalu raja Salama pergi menyongsong dia di Lembah Syawe yang disebut juga Lembah Raja.14:18 Melkisedek, raja Salama yang juga menjabat imam Allaha Yang Mahatinggi, membawa roti dan anggur untuk Abram,14:19 lalu memberkati Abram, katanya, "Semoga Allaha Yang Mahatinggi, yang telah menciptakan langit dan bumi, memberkati Abram!14:20 Terpujilah Allaha Yang Mahatinggi, yang telah memberikan kepadamu kemenangan atas musuhmu." Setelah itu Abram memberikan kepada Melkisedek sepersepuluh dari segala barang rampasan yang telah dibawanya kembali. Kitab Kejadian

Di dlm kitab2 terdahulu memperkatakan tentang zakat yg disebut sebagai persembahan persepuluhan. Kefarduan zakat memang di fahami oleh orang2 beriman di zaman dahulu. Kisah Qarun di zaman nabi Musa, jelas mengundang kemurkaan tuhan apabila beliau dgn sombong mengatakan bhw segala rezkinya adalah dari hasil usaha tangannya sendiri. Dia di telan bumi bersama2 dgn hartanya.

Musuh2 tuhan kemudian mencipta agama kristian menggunakan kandungan kitab2 terdahulu. Manusia yg mengikuti agama kristian memahami tentang cukai atau zakat yg perlu di keluarkan. Bagaimanapun, paderi2 dan raja berpakat menindas rakyat dengan menetapkan kadar cukai mengikut kehendak mereka. Rakyat tertindas dan wang cukai tidak di berikan kpd rakyat yg memerlukannya spt perintah tuhan. Wang cukai inilah yg menjadikan paderi2 di zaman dahulu kaya raya malah mereka berpakat dengan raja2.

Setelah kejatuhan sistem agama di barat, sistem cukai diri ini di kekalkan untuk tujuan membangunkan negara. Fungsi zakat untuk menolong rakyat di ubah dan lebih digunakan sebagai mekanisma membebankan rakyat. Setiap rakyat yang mempunyai pendapatan di kehendaki membayar kadar zakat yg lebih tinggi berbanding perintah tuhan iaitu 10%.

Di Malaysia, setiap rakyat yg mempunyai pendapatan di kehendaki membayar cukai pendapatan. Kadar cukai yang dikenakan ialah 27% iaitu lebih 17% dari yang difardukan. Zakat kini menjadi satu bebanan hutang pula apabila ianya tidak dpt di bayar sepenuhnya. Manakala, fungsi zakat yg tujuannya membantu golongan kurang upaya di tukar menjadi cara mendptkan wang bagi perbelanjaan negara. Sebarang pembaziran yg dilakukan kerajaan akan di tanggung oleh rakyat dengan cara menaikkan cukai/zakat ini.

Sawarata Al Dakhona (Surat Kabut/Asap)

Ba Sama Allaha Al Rahamana Al Rahayama

Hama (1)
Dia Memberi

Wa Al Kataba Al Mabayana (2)
Dan Kitab yang menjelaskan

Anaa Anazalanaha Faya Layalata Mabarakata Anaa Kana Manazarayana (3)
Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi, dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan

Fayahaa yafaraqo Kala Amara Hakayama (4)
Padanya dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.

Amara Mana A'nadahaa Anaa Kana Marasalayana (5)
Urusan dari sisi Kami, sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul

Rahamata Mana Rabaka Anaha Hawa Al Samayaa' Al A'layama (6)
Rahmat dari Tuhanmu, sesungguhnya Dialah Yang Mendengar lagi Mengetahui

Raba Al Samawata Wa Al Aradho Wa Maa Bayanahamaa Ana Kanatama Mawaqonawana (7)
Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jika kamu adalah orang yang meyakini

Laa Alaha Alaa Hawa Yahayaya Wa Yamayata Raba Kama Wa Raba Abaa Kama Al Awalayana (8)
Tiada Tuhan melainkan Dia, Yang menghidupkan dan Yang mematikan, Tuhanmu dan Tuhan bapakmu yang terdahulu.

Bala Hama Faya Shaka Yalaa'bawana (9)
Tetapi mereka dalam keragu-raguan terhadapnya.

Faarataqoba Yawama Taataya Al Samaa Ba Dakhona Mabayana (10)
Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut/asap yang nyata

Yaghoshaya Al Nasa Haza A'zaba Alayama (11)
Yang meliputi manusia, inilah azab yang pedih.

Rabanaa Akashafa A'naa Al A'zaba Anaa Mawamanawana (12)
"Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab, sesungguhnya kami akan beriman."

Anaya Lahama Al Zakaraya Wa Qoda Jaa Hama Rasawala Mabayana (13)
Sesungguhnya aku bagi mereka seorang pemberi peringatan dan dikatakan datang kepada mereka rasul yang memberi penjelasan,

Tsama Tawalawa A'naha Wa Qolawa Maa'lama Majanawana (14)
Kemudian berpaling daripadanya dan berkata: "maklumlah seorang yang gila"

Anaa Kashafawa Al Azaba Qolayala Anakama A'adawana (15)
Sesungguhnya kami melenyapkan siksaan itu sedikit, sesungguhnya kamu akan kembali

Yawama Nabathosha Al Bathoshata Al Kabaraya Anaa Manataqomawana (16)
Hari Kami menghantam dengan hantaman yang besar, sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan.

Sawarata Al Ramawa (Surat Al Rom)

Ba Sama Allaha Al Rahamana Al Rahayama

Al Ma (1)
Segala Yg Memberi

Gholabata Al Ramawa (2)
Kemenangan bangsa Rum

Faya Adanaya Al Aradho Wa Hama Mana Baa'da Gholaba Hama Sayagholabawana (3)
Di bumi yang terdekat dan mereka dari sesudah mengalahkan, mereka dikalahkan

Faya Badhoa' Sanayana Lalaha Al Amara Mana Qobala Wa Mana Baa'da Wa Yawamaza Yafaraha Al Mawamanawana (4)
Dalam beberapa tahun, Baginya segala urusan dari sebelum dan dari sesudah, dan di hari itu bergembiralah orang-orang yang beriman

Ba Nashora Allaha Yanashora Mana Yashaa Wa Hawa Al Azayaza Al Rahayama (5)
Karena pertolongan Allaha, menolong dari yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Perkasa lagi Yang Penyayang

Waa'da Allaha, Laa Yakholafa Allaha Waa'daha, Wa Lakana Akatsara Al Nasa Laa Yaa'lamawana (6)
Janji Allaha, Tiada khilafnya Allaha janji-Nya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Yaa'lamawana Zhoharaa Mana Al Hayata Al Danayaa Wa Hama A'na Al Akhorata Hama Ghofalawana (7)
Mereka mengetahui yang lahir dari kehidupan dunia sedang mereka tentang akhirat adalah mereka lalai.

Awalama Yatafakarawa Faya Anafasa Hama, Maa Kholaqo Allaha Al Samawata Wa Al Aradho Wa Maa Bayanahamaa Alaa Ba Al Haqo Wa Ajala Masamaya Wa Ana Katsayara Mana Al Nasa Balaqoa Raba Hama Lakafarawana (8)
Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang diri mereka?, Tidak dijadikan Allaha langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan benar dan waktu yang ditentukan dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar terhadap tuhan mereka ingkar.

Awalama Yasayarawa Faya Al Aradho Fayanazhorawa Kayafa Kana A'qobata Mana Qobala Hama, Kanawa Ashada Mana Hama Qowata Wa Atsarawa Al Aradho Wa A'marawahaa Akatsara Mamaa A'marawahaa Wa Jaata Hama Rasala Hama Ba Al Bayanata Famaa Kana Allaha Layazholama Hama Wa Lakana Kanawa Anafasa Hama Yazholamawana (9)
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat dari orang-orang yang sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka dan telah mengolah bumi serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul mereka dengan membawa keterangan yang nyata. Maka tidak sekali2 Allaha berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah berlaku zalim kepada diri sendiri.

Tsama Kana A'qobata Al Zayana Asawawa Al Sawaya Ana Kazabawa Ba Ayata Allaha Wa Kanawa Bahaa Yasatahazawana (10)
Kemudian, perhatikan akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah buruk, sesungguhnya mereka mendustakan ayat-ayat Allaha dan mereka terhadapnya memperolok-olok.

Allaha Yabadaa Al Kholaqo Tsama Yaa'yadaha Tsama Alayaha Tarajaa'wana (11)
Allaha memulakan penciptaan, kemudian mengembalikannya kembali; kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

Huraian

Surat ini memberikan perkhabaran tentang bangsa Rum yg juga bolehlah kita fahami sebagai yunani. Mereka inilah yg telah mengubah sejarah dunia dgn menukarkan kisah Raja Iskandar Za Al Qoranayana kepada watak Alexander dgn tujuan menghilangkan jejak agama nabi Ibrahim iaitu Asalama yg dianuti oleh Raja Iskandar serta misi pengembangan agama. Mereka jugalah yg menuliskan sejarah menyatakan bahawa sebelum wujudnya agama Yahudi, manusia mengikuti agama pagan iaitu menyembah berhala dan matahari. Penipuan yg jelas cuba menjauhkan manusia dari kebenaran.

Mereka2 ini sebenarnyalah dalang di sebalik penciptaan agama2 baru selepas zaman raja Iskandar. Mereka jugalah yg mencipta agama Islam dgn membariskan dan meletakkan tanda pada al quran selepas kewafatan nabi. Motifnya ialah difahami bahawa agama Asalama di janjikan tuhan menguasai dunia sebagai khalifah/raja di bumi. Inilah yg di benci mereka dan mereka berusaha menyesatkan manusia supaya hidup dan patuh kpd sistem yg mereka cipta hasil penipuan.

Sekiranya kita melihat keadaan dunia kini dengan segala bala bencana, kebuluran, banjir dan berbagai lagi, ianya merujuk kpd manusia sendiri yang meninggalkan tuhan dan hukumnya dan mengikuti perintah2 dan sistem hidup ciptaan musuh2 tuhan. Perlu diingati bahawa sesiapa yg hidupnya di dunia tidak menemui kesejahteraan diakhirat lebih lagi.

Kebangkitan dan kemenangan agama tuhan sudah di takdirkan dan musuh2 tuhan berusaha menghalang kebangkitan ini dengan mengelirukan manusia. Mereka menggunakan segala daya yg termampu seperti media massa, filem serta pendidikan dengan tujuan meraih simpati manusia supaya menyokong mereka menentang kebangkitan agama tuhan. Obama yg baru2 ini merestui pembinaan masjid di New York, jelas langkah yg cuba menanam jarum untuk mendptkan sokongan orang2 Islam yg kemudiannya di gunakan bagi menentang kebangkitan agama tuhan. Manusia melakukan tipu daya namun tiada yg dapat mengatasi tipu daya Allaha.

Sawarata Al Malaka (Surat Al Malaka)

Ba Sama Allaha Al Rahamana Al Rahayama

Tabaraka Alazaya Bayadaha Al Malaka Wa Hawa A'laya Kala Shaya Qodayara (1)
Engkau sucikan yang di tangan-Nyalah segala kerajaan dan Dia atas segala sesuatu menentukan

Alazaya Kholaqo Al Mawata Wa Al Hayata Layabalawa Kama Aya Kama Ahasana A'malaa Wa Hawa Al A'zayaza Al Ghofawara (2)
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun

Alazaya Kholaqo Sabaa' Samawata Thobaqoa Maa Taraya Faya Kholaqo Al Rahamana Mana Tafawata Faarajaa' Al Bashora Hala Taraya Mana Fathowara (3)
Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah dari sesuatu yang tidak seimbang, maka lihatlah berulang-ulang?

Tsama Arajaa' Al Bashora Karatayana Yanaqolaba Alayaka Al Bashora Khosaa Wa Hawa Hasayara (4)
Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan cacat dan dia dalam keadaan payah

Wa Laqoda Zayanaa Al Samaa Al Danayaa Bamashobayaha Wa Jaa'lanaha Rajawamaa Lalashayathoyana Wa Aa'tadanaa Lahama A'zaba Al Saa'yara (5)
Dan sesungguhnya Kami menghiasi langit di dunia yang dekat dan Kami jadikan alat-alat pelempar syaitan, dan kami sediakan bagi mereka siksa yang menyala-nyala.

Wa Lalazayana Kafarawa Baraba Hama A'zaba Jahanama Wa Basa Al Mashoyara (6)
Dan orang-orang kafir kepada Tuhan mereka, azab Jahannam dan itulah seburuk-buruk tempat

Aza Alaqoyawa Fayaha Samaa'wa Laha Shahayaqoa Wa Haya Tafawara (7)
Apabila dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar padanya suara yang mengerikan dan sedang menggelegak

Takada Tamayaza Mana Al Ghoyazho Kalamaa Alaqoya Fayahaa Fawaja Saala Hama Khozanataha Alama Yaata Kama Nazayara (8)
hampir-hampir terpecah-pecah lantaran marah, setiap kali dilemparkan ke dalamnya, mereka ditanya: "Apakah belum datang kamu pemberi peringatan?"

Qolawa Balaya Qoda Jaana Nazayara Fakazabanaa Wa Qolanaa Maa Nazala Allaha Mana Shaya Ana Anatama Alaa Faya Dholala Kabayara (9)
Mereka menjawab: "Benar ada, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, kami mendustakan dan kami katakan: ’Allaha tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar’"

Wa Qolawa Lawa Kanaa Nasamaa' Awa Naa'qola Maa Kanaa Faya Ashohaba Al Saa'yara (10)
Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni yang menyala-nyala".

Faaa'tarafawa Bazanaba Hama Fasahaqoa Laashohaba Al Saa'yara (11)
Mereka mengakui dosa mereka, maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni yang menyala-nyala.

Ana Al Zayana Yakhoshawana Raba Hama Ba Al Ghoyaba Lahama Maghofarata Wa Ajara Kabayara (12)
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhan mereka Yang Ghaib, bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.

Wa Asarawa Qowala Kama Awa Ajaharawa Baha Anaha A'layama Bazata Al Shodawara (13)
Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah, sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.

Alaa Yaa'lama Mana Kholaqo Wa Hawa Al Lathoyafa Al Khobayara (14)
Apakah Yang menciptakan itu tidak mengetahui dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?

Hawa Alazaya Jaa'la Lakama Al Aradho Zalawalaa Famashawa Faya Manakaabahaa Wa Kalawa Mana Razaqoha Wa Alayaha Al Nashawara (15)
Dialah yang menjadikan bagi kamu bumi itu mudah, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah dari rezki-Nya dan kepada-Nya-lah dibangkitkan.

Aamana Tama Mana Faya Al Samaa Ana Yakhosafa Bakama Al Aradho Fa Aza Haya Tamawara (16)
Apakah aman dari yang di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bergoncang?,

Ama Amana Tama Mana Faya Al Samaa Ana Yarasala A'laya Kama Hashobaa Fasataa'lamawana Kayafa Nazayara (17)
atau apakah aman terhadap yang di langit, sesungguhnya mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana peringatan-Ku.

Wa Laqoda Kazaba Al Zayana Mana Qobala Hama Fakayafa Kana Nakayara (18)
Dan di dustakan orang-orang yang sebelum mereka, maka alangkah hebatnya kemurkaan-Ku

Awalama Yarawa Alaya Al Thoyara Fawaqo Hama Shofata Wa Yaqobadhona Maa Yamasakahana Alaa Al Rahamana Anaha Bakala Shaya Bashoyara (19)
Apakah tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu.

Amana Haza Alazaya Hawa Janada Lakama Yanashora Kama Mana Bawana Al Rahamana Ana Al Kafarawana Alaa Faya Ghorawara (20)
Atau siapakah dia yang menjadi tentara bagimu yang akan menolongmu selain daripada Yang Maha Pemurah? Sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam tertipu.

Amana Haza Alazaya Yarazaqo Kama Ana Amasaka Razaqoha Bala Lajawa Faya A'tawa A Nafawara (21)
Atau siapakah yang memberi kamu sekiranya menahan rezki-Nya? Sebenarnya mereka terus-menerus kesombongan dan menjauhkan diri?

Afamana Yamashaya Makabaa A'laya Wajahaha Ahadaya Amana Yamashaya Sawaya A'laya Shoratho Masataqoyama (22)
Maka apakah orang yang berjalan terjungkel di atas wajahnya mendapat hidayah ataukah orang yang berjalan di jalan yang lurus?

Qola Hawa Alazaya Anashaa Kama Wa Jaa'la Lakama Al Samaa' Al Abashora Wa Al Afadata Qolayala Maa Tashakarawana (23)
Katakanlah: "Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati", amat sedikit kamu bersyukur.

Qola Hawa Alazaya Zaraa Kama Faya Al Aradho Alayaha Tahasharawana (24)
Katakanlah: "Dia-lah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan kepada-Nya-lah dikumpulkan".

Wa Yaqowalawana Mataya Haza Al Aa'da Ana Kana Tama Shodaqoyana (25)
Dan mereka berkata: "Kapankah datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar?".

Qola Anamaa Al A'lama A'nada Allaha Wa Anamaa Anaa Nazayara Mabayana (26)
Katakanlah: "Sesungguhnya ilmu pada sisi Allaha dan sesungguhnya aku hanyalah pemberi peringatan yang menjelaskan".

Falamaa Raawaha Zalafata Sayata Wajawaha Al Zayana Kafarawa Wa Qoyala Haza Alazaya Kana Tama Baha Tadaa'wana (27)
Ketika mereka melihat azab sudah dekat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram dan dikatakan inilah yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya.

Qola Araaya Tama Ana Ahalakanaya Allaha Wa Mana Maa'ya Awa Rahamanaa Famana Yajayara Al Kafarayana Mana A'zaba Alayama (28)
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allaha mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada kami, tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih?"

Qola Hawa Al Rahamana Amanaa Baha Wa A'layaha Tawakalanaa Fasataa'lamawana Mana Hawa Faya Dholala Mabayana (29)
Katakanlah: "Dia-lah Yang Maha Penyayang, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah kami bertawakkal, maka kelak kamu akan mengetahui siapakah dia yang berada dalam kesesatan yang nyata".

Qola Araaya Tama Ana Ashobaha Maawa Kama Ghowara Famana Yaataya Kama Ba Maa Maa'yana (30)
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan bagimu?". (30)

Sawarata Al A'marana

Ba Sama Allaha Al Rahamana Al Rahayama

Al Ma (1)
Allaha Laa Alaha Alaa Hawa Al Haya Al Qoyawama (2)
Nazala A'layaka Al Kataba Ba Al Haqo Mashodaqo Lamaa Bayana Yadayaha Wa Anazala Al Tawarata Wa Al Anajayala (3)
Mana Qobala Hadaya Lalanasa Wa Anazala Al Faraqona, Ana Al Zayana Kafarawa Ba Ayata Allaha Lahama Azaba Shadayada, Wa Allaha A'zayaza Zawa Anataqoma (4)
Ana Allaha Laa Yakhofaya A'layaha Shaya Faya Al Aradho Wa Laa Faya Al Samaa' (5)
Hawa Alazaya Yashowara Kama Al Rahama Kayafa Yashaa, Laa Alaha Alaa Hawa Al A'zayaza Al Hakayama (6)
Hawa Alazaya Anazala A'layaka Al Kataba Manaha Ayata Mahakamata Hana Ama Al Kataba Wa Akhora Matashabahata, Faamaa Al Zayana Faya Qolawaba Hama Zayagho Fayabaa'wana Maa Tashabaha Manaha Abataghoa Al Fatanata Wa Abataghoa Taawayalaha Alaa Allaha, Wa Al Rasakhowana Faya Al A'lama Yaqowalawana Amana Baha, Kala Mana A'nada Rabanaa, Wa Maa Yazakara Alaa Awalawa Al Albaba (7)

Rabanaa Laa Tazagho Qolawabanaa Baa'da Aza Hadayatanaa Wa Haba Lanaa Mana Ladanaka Rahamata, Anaka Anata Al Wahaba (8)
Rabanaa Anaka Jamaa' Al Nasa Layawama Laa Rayaba Fayaha, Ana Allaha Laa Yakholafa Al Mayaa'da (9)

Ana Al Zayana Kafarawa Lana Taghonaya A'na Hama Amawala Hama Wa Laa Awalada Hama Mana Allaha Shayaa, Wa Awalaka Hama Waqowada Al Nara (10)
Kazaba Al Faraa'wana Wa Al Zayana Mana Qobala Hama, Kazabawa Ba Ayatanaa Faakhoza Hama Allaha Ba Zanawaba Hama, Wa Allaha Shadayada Al A'qoba (11)

Qola Lalazayana Kafarawa Satagholabawana Wa Tahasharawana Alaya Jahanama, Wa Basa Al Mahada (12)
Qoda Kana Lakama Ayata Faya Fatayana Al Taqota, Fata Taqotala Faya Sabayala Allaha Akhoroya Kafarata Yarawana Hama Matsalaya Hama Raaya Al A'yana, Wa Allaha Yawayada Ba Nashoraha Mana Yashaa, Ana Faya Zalaka Laa'barata Laawalaya Al Abashoro (13)

Zayana Lalanasa Haba Al Shahawata Mana Al Nasaa' Wa Al Banayana Wa Al Qonathoyara Al Maqonathorata Mana Al Zahaba Wa Al Fadhota Wa Al Khoyala Al Masawamata Wa Al Anaa'ma Wa Al Haratsa Zalaka Mataa' Al Hayawata Al Danayaa, Wa Allaha A'nadaha Hasana Al Maaba (14)